Virus corona (COVID-19) adalah penyakit menular mematikan yang dapat menyebar dari orang satu ke orang lainnya melalui udara, batuk, bersin atau berbicara. Penyebaran yang ditularkan oleh Virus COVID-19 sangatlah cepat dan hingga saat ini di Indonesia sendiri sudah 240.687 positif terjangkit penyakit COVID-19, 174.350 sembuh, dan 9.448 meninggal dunia. Semakin merebaknya penularan virus COVID-19 di masa new normal ini maka perlu dilakukan pemutusan penyebaran virus baik dari diri sendiri maupun di lingkungan sekitar, salah satunya yaitu kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh kelima mahasiswi asal Universitas Muhammadiyah Malang beserta SATPOL PP Kabupaten Malang di Desa Bringin, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Kamis (17/09/2020).
Kelima mahasiswi asal Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 44 Gelombang 9, yang beranggotakan Silcillya Ayu Astiti, Ferin Reviantika, Chita Nauly Harahap, Ananda Ayu Dianti, dan Fatimah Defina melakukan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasisiwa (PMM) di Desa Bringin selama 30 hari. PMM merupakan salah satu bentuk kegiatan yang terdapat di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat di masa new normal yang dahulu lebih dikenal dengan istilah KKN (Kuliah Kerja Nyata). PMM 44 UMM dalam penjalanannya dibimbing dan dibina oleh Ir. Andi Syaiful Amal, M.T sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Program kerja yang dimiliki oelh PMM 44 UMM sangatlah beragam, salah satunya yaitu melakukan penyemprotan disinfektan yang dilakukan bersama SATPOL PP Kabupaten Malang.
Kegiatan penyemprotan menggunakan disinfektan di Desa Bringin yang terdiri dari tiga dusun bertujuan untuk memutus penyebaran Virus COVID-19 di sekitaran perumahan warga. Sebelum melakuakn penyemprotan, Penyemprotan dilakukan selama dua jam dan ditemani oleh salah satu perangkat desa yang bertugas untuk mengawasi jalannya kegiatan agar kegiatan penyemprotan terlaksana secara merata dan menyeluruh. Penyemprotan lebih ditekankan di tempat umum seperti masjid dan musholla. Kegiatan yang dilakukan tidak hanya sebatas penyemprotan kepada rumah warga sekitar, tetapi kelima mahasiswi beserta SATPOL PP memberikan edukasi melalui pengeras suara kepada masyarakat akan pentingnya menerapkan segala protokol kesehatan yang telah di informasikan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, tidak berkerumun, dan lain sebagainya.
“Kami berharap dengan dilakukannya kegiatan penyemprotan ini meminimalisir penyebaran Virus COVID-19 dilingkungan sekitar dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya selalu menerapkan hidup sesuai protokol kesehatan” Ujar Ananda Ayu Dianti selaku anggota PMM 44 UMM.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Cara Cek Identitas Penerima Bantuan PIP 2025 dan Solusi Jika Nama Tidak Muncul
-
STAYC Getarkan Jakarta, Awali Tur Dunia 2025 dengan Energi Penuh Gairah
-
1 Detik Jay Idzes Gabung Aston Villa Bawa Keuntungan Besar
-
5 Rekomendasi Bedak Korea untuk Kulit Berminyak: Sudah BPOM, Harga Mulai Rp80 Ribuan
-
Nutrisi Tak Boleh Hilang: Pentingnya Penyimpanan Makanan yang Tepat di Rumah
News
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
-
Berkesan! Angga Fuja Widiana Ubah Momen Bagi Rapor Jadi Ajang Perenungan
-
Mahasiswa AMIKOM Yogyakarta Angkat Kisah Desa Wunut Klaten Lewat Dokumenter
-
Dari Kampus ke Desa: Langkah Awal Mahasiswa UMBY Lewat Pembekalan KKN 2025
-
Tari dan Diplomasi Akademik di Medan, Beginilah AP2TPI Disambut
Terkini
-
STAYC Getarkan Jakarta, Awali Tur Dunia 2025 dengan Energi Penuh Gairah
-
Pop Abis! Jihyo TWICE Rilis OST Bertajuk New Days untuk Marry My Husband Versi Jepang
-
Malaysia Targetkan Semifinal Piala AFF U-23: Realistis atau Takut dengan Timnas Indonesia?
-
AFC Rilis Daftar Calon 11 Pemain Terbaik, Timnas Indonesia Kirimkan Lima Penggawa Sekaligus
-
Xiaomi Mix Flip 2, HP Lipat Pakai Engsel Dragon Bone yang Sangat Fleksibel hingga 200.000 Kali Lipat