Nikola Tesla merupakan cendikiawan Fisika yang telah merenggut perhatian seluruh dunia dalam sejarahnya bahkan hingga saat ini. Kecerdikan dan keberhasilannya dalam penemuan-penemuan yang luar biasa membuat ia dikenang dengan sebuah nama yang menjadi landasan teori dari pemikiran fisika listriknya, yaitu Tesla.
Di luar dari rancangan teknologi yang kita buat selama ini, masih belum sempurna jika tidak dikaitkan dengan elektrisitas Tesla. Dunia ini akan terus berkembang menjadi Dunia Tesla. Karena titik temu dari berbagai permasalahan teknologi ada di Tesla.
Di lain sisi, perkembangan IoT (Internet of Things) saat ini sedang marak. Banyak manusia berlomba-lomba menginovasi berbagai macam barang untuk dihubungkan dengan internet, sebuah jaringan komunikasi yang menghubungkan media elektronik dengan media lainnya. Tentunya perubahan industri 4.0 ini memiliki berbagai macam tantangan baru, salah satunya dari sisi biaya.
Solusi tersebut sebenarnya sudah terpecahkan dengan “Dunia Tesla” yang akan datang nanti. Dunia di mana manusia tidak perlu membayar kebutuhan listrik yang setiap harinya semakin meningkat. Dunia di mana setiap manusia bisa membuat sumber listrik sendiri, tanpa harus membeli kabel dan terminal.
Menjurus pada listrik, Tesla telah memberikan contoh kecil pada kita bahwa listrik itu aman, bisa disimpan, dan bisa dibuat. Dari rangkaian sederhana Tesla coil saja sudah bisa tercipta inovasi pencahayaan tinggi, fosforesensi, mesin elektrostatik, X-ray, elektroterapi, transmisi energy, dan senjata Death Ray yang aman jika digunakan sesuai batas penggunaan. Terlebih lagi, menara pembangkit listrik tanpa kabel dari model Tesla coil ini sudah pernah ada dan hampir sempurna pada masanya. Menara itu disebut Wardenclyffe.
Menara listrik nirkabel yang mampu melintasi Atlantik ini dibuat 118 tahun yang lalu, yaitu pada tahun 1902. Namun akhirnya menara tersebut gagal untuk diselesaikan karena adanya propaganda atau konspirasi yang dibuat. Itu artinya, masih ada kesempatan kita membangun kembali dunia tersebut karena era sekarang merupakan era teknologi yang fasilitasnya serba mendukung. Sebelum membangun satu per satu penemuan baru Tesla, pertanyaan dasarnya ialah "siapkah kita memasuki dunia Tesla?"
Oleh: Muhammad Syam’un Al-Ghozi, Ridwan Siskandar
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Hemat Listrik, Gus Ipul Sebut Kemensos Berhasil Irit Rp300 Juta dalam 2 Minggu
-
Mobil Listrik China Makin Murah dan Makin Canggih, Konsumen Malah Meradang, Kenapa?
-
Kia Siapkan Mobil Listrik Cakep Penantang BYD Seal? Begini Bocorannya
-
MG Hadirkan Penawaran Khusus untuk Jajaran Kendaraan Listrik di IIMS 2025
-
PLN Tebar Promo EV Deals Selama IIMS 2025, Beli Kendaraan Listrik Dapat E-Voucher Hingga Rp2 Juta
News
-
Perpisahan Hangat Mahasiswa KKN-PLP Unila dengan SMK HMPTI Banjar Agung
-
San Diego Hills Memorial Park: Pemakaman Rasa Resort, Begini Sejarahnya
-
Momen Perpisahan: KKN-PLP Unila Tinggalkan Jejak Positif di Makmur Jaya
-
Sukses! KKN Unila Implementasi Nilai Pancasila di SDN 1 dan 2 Merbau Mataram
-
KKN Undip Buatkan Model Matematika Perkembangan Stunting di Desa Jatisobo
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?