Dalam rangka menyambut Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada hari Jumat, 16 Oktober 2020, Aksi Cepat Tanggap cabang Bogor meluncurkan program lokal yang bertajuk "Laskar Sedekah Pangan" sebagai program turunan dari Gerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan.
Tujuan dari dibuatnya program Laskar Sedekah Pangan ini untuk mengajak dan menumbuhkan kembali rasa kepedulian masyarakat yang akhir-akhir ini sudah mulai berkurang. Karena tak dapat dipungkiri imbas dari pandemi yang tak kunjung usai telah membuat rasa kepedulian untuk sesama mulai terkikis.
Resesi yang diambang pintu menyebabkan banyak orang berpikir berkali-kali dalam mengeluarkan uang, bahkan untuk bersedekah. "Padahal, dengan sedekah akan membuat ekonomi tetap berputar dan bisa meredam gejolak akibat resesi ekonomi," kata Catur Widodo - Branch Manager ACT Bogor.
Kesempatan untuk bersedekah sangat terbuka lebar dan banyak jalan dan cara yang bisa ditempuh, salah satunya dengan sedekah pangan. Selain dianggap paling mudah, sedekah pangan merupakan solusi menjaga ketahanan pangan di masa pandemi saat ini.
"Jangan sampai ada saudara-saudara kita yang sakit bahkan meregang nyawa karena kelaparan, padahal itu adalah orang terdekat dilingkungan kita sendiri. Kita harus berani bersedekah dalam kondisi yang sangat sempit sekali pun dari sebagian harta kita", ujar Catur Widodo.
Berkaitan dengan implementasi Laskar Sedekah Pangan ini, ACT Bogor menyiapkan posko induk LSP di kantor cabang ACT Bogor yang berada di Jl. Achmad Adnawijaya No.65 Kota Bogor, dan 12 posko yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor yang siap menerima sedekah pangan dari masyarakat yang ingin bersedekah sekaligus menyalurkannya.
"Sedekah dalam bentuk panganan dan jumlahnya berapapun akan kami terima, yang penting adalah semangat untuk membangun kembali rasa kepedulian di masyarakat", pungkas kepala cabang ACT Bogor tersebut.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Hari Pangan Sedunia, FAO Soroti Kasus Kelaparan di Tengah Pandemi Covid-19
-
Hari Pangan, Sistem Pangan Nasional Masih Sangat Rentan
-
Kakak Adik Penderita Gizi Buruk di Tualang, Akhirnya Dapat Pengobatan
-
Dapat Bantuan Sumur, Warga Ungal Karimun Kini Mudah Dapatkan Air Bersih
-
Atasi Stunting, Kementan dan FAO Garap Program Obor Pangan Lestari
News
-
Raffi Ahmad Masuk Bursa Menpora: Dukungan, Kritik, dan Spekulasi Politik
-
Memahami Protes Gen Z di Nepal, Larangan Media Sosial dan "Nepo Baby': Apa Sih Itu?
-
Tak Cuma Sri Mulyani, Yudo Sadewa Sentil 'Ternak Mulyono' di Tengah Kontroversi
-
#SaveRajaAmpat Menggema di Forum PBB, Greenpeace Soroti Ancaman Tambang
-
Budi Gunawan Kena Reshuffle Kabinet, Mahfud MD Ngaku Kaget: Apa Alasannya?
Terkini
-
Playlist Jadi Vitamin Mental: Musik Sebagai Mood Booster Anak Muda
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
4 Sheet Mask Kandungan Pearl yang Ampuh Berikan Efek Cerah dan Lembap
-
PV Spy x Family Season 3 Kembali Dibagikan, Pamer Lagu Ending Baru
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut