Era pendemi Covid-19 ini banyak sekali dampak-dampak yang tidak diinginkan terjadi. Salah satunya yaitu penurunan penghasilan pekerjaan bahkan mengalami pemberhentian pekerjaan. Oleh karena itu, kita di tuntut untuk menjadi sekreatif mungkin seinovatif mungkin untuk memanfaatkan kondisi ini untuk membuat sesuatu hal yang dapat meningkatkan penghasilan kita masing-masing. Khususnya dalam masa pendemi ini, pergerakan kita diluar rumah sangat dibatasi guna untuk memutus rantai penularan virus corona. Selain itu kita juga dituntut untuk selalu menjaga dannmeningkatkan imunitas tubuh kita untuk menurangi resiko terkenanya COVID-19.
Salah satu hal yang dapat kita lakukan , yaitu bisa dengan memulai usaha-usah berskala kecil yang bisa di sebut juga home industry untuk menambah penghasilan. Salah satu home industry yang ada yaitu minuman herbal ombean sinom andeng-andeng. Potensi yang dimiliki produk ini sangat tinggi, khususnya di masa pandemic saat ini. Minuman herbal menjadi salah satu produk yang sangat dicari oleh masyarakat banyak. Sehingga banyak sekali produk-produk minuman herbal yang bersaing di pasaran. Sehingga banyak produsen yang berlomba-lomba untuk membuat produk nya mulai dari ciri ksah produk hingga kemasan dibuat sebagus dan semenarik mungkin.
Kelompok PMM UMM 35 melakukan branding ulang peroduk minuman herbal ombean sinom andeng andeng. Kegiatan ini bertujuan untuk menarik konsumen agar tertarik untuk membeli produk ini. Produk ini dimodifikasi dengan kemasan yang lebih menarik dan membuat produk terlihat lebih elegan. Produk ini dulunya dikemas secara sederhana, namun produk mulai dikemas dengan lebih baik. Beberapa inovasi yang kami lakukan untuk branding produk ini berjalan dengan lancar dan baik.
Saat kegiatan branding produk dilakukan, terlihat antusias dari ibu wita pemilik usaha minuman hrbal ombean sinom andeng-andeng. Kamudian mahasiswa mendekorasi ulang tempat jual tempat usaha minuman sinom ini agar menjadi lebih menarik. Sehingga dengan mendekorasi tempat usaha produk sinom dapat menambah penghasilan penjual produk ini.
Hasil dari wawanacara dengan ibu pemilik Usaha Sinom Andeng-Andeng ini yaitu ibu Wita Pandu Lestari mengatakan “Dengan adanya kegiatan ini, produk Sinom Andeng-Andeng yang sebelumnya tampak biasa-biasa saja, sekarang menjadi memiliki kemasan yang menarik dan luar biasa. Serta yang sebelumnya pemasaran hanya melalui Door to Door atau berkeliling di daerah sekitar saja, sekarang bisa melakukan pemasaran melalui media sosial seperti Facebook, Instagram dan Whatsapp”
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Pengusaha Kompak, Minta PPN 12 Persen Ditunda: Sekarang Kondisinya Berbeda
-
Jabar dan Jateng Sudah, Pasukan Jalak Bersiap Menangkan RIDO di Putaran Kedua Pilkada Jakarta
-
Ilegal Dijual di Indonesia, 102 Unit iPhone 16 Dimusnahkan Bea Cukai
-
Video Gol Bersejarah Kevin Diks di Liga Konferensi Eropa
-
600Loker.com, Solusi Ide Bisnis Online yang Menjanjikan
News
-
Membludak! Floating Market Pertama di Surabaya Diserbu Pengunjung
-
Satukan Dedikasi, Selebrasi Hari Guru di SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
Terkini
-
Politik Uang di Pilkada: Mengapa Masyarakat Terus Terpengaruh?
-
Love is A Promise: Berdamai dengan Trauma Demi Menemukan Cinta Sejati!
-
5 Cara Ampuh Mengusir Keinginan Ngemil di Malam Hari, Bye-bye Badan Melar!
-
Meskipun Max Verstappen Juara Dunia, Red Bull Tetap Tak PD Hadapi 2025
-
Farhat Abbas Tantang Denny Sumargo Buktikan Rencana Bagi-Bagi Uang Donasi Agus ke Orang Lain