Kondisi yang berlangsung hampir setengah tahun sejak wabah Covid-19 di Indonesia ini tidak hanya memengaruhi kunjungan wisatawan mancanegara yang menurun, namun juga berdampak terhadap sektor tenaga kerja hingga melemahnya daya beli masyarakat.
Bagaimana pandemi Covid-19 mempengaruhi kondisi ekonomi khususnya pasar dan industri pada tahun berjalan ini? Banyaknya kasus menurunnya penjualan yang terjadi akibat pandemi Covid-19 ini paling banyak penurunan adalah pedagang kecil dan penjual makanan.
Pandemi Covid-19 benar-benar sangat merugikan bagi seluruh kalangan, karena banyaknya karyawan yang di PHK maka tinggi juga akan pengangguran di Indonesia.
“Saya merasa pandemi Covid-19 tidak seutuhnya buruk, saya jadi dapat membuat bisni kecil saya dalam keadaan pandemi Covid-19 ini. Karena saya merasa bosan dirumah aja dan ingin melakukan hal-hal yang produktif akhirnya saya membuka bisnis baru saya yaitu berjualan one set tie dye, masker, t-shirt dsb. Saya merasa pandemi ini dapat menjadi ajang untuk kita menjadi produktif untuk melakukan hal yang kita sukai bila ada niat dan kerja keras. Saya juga merasa pandemi ini dapat menjadi peluang bisnis untuk kita karna kita memilki banyak waktu luang untuk melakukannya,” ungkap Rania owner bisnis baju tie dye.
Di sisi lain, menurut Putri Afriliani pembisnis muda sekaligus owner milkyoursofficial “Saya merasa bisnis saya menurun saat awal- awal pandemi. Kenapa? karena pengaruh psikologis saya yang membuat menjadi kurang fokus terhadap bisnis saya ini sehingga menjadi penurunan pada bisnis saya. Akhirnya saya menutup bisnis saya ini selama hampir 2 bulan dan saya mulai merasa saya tidak boleh seperti ini, bagaimana nasib reseller-reseller milkyours yang menjadikan bisnis ini sebagai pencarian utama mereka."
"Akhirnya pada bulan puasa lalu saya menjadikan ini sebagai titik balik dari milkyours untuk bisa buka kembali dan juga launching produk baru dari milkyours. Yaitu ultimate cake itu adalah sejenis dessert box dan semua resep dari produk tersebut saya olah sendiri. Dan saya sanggat senang ketika produk ini dapat di terima dan disukai masyarakat. Jadi menurutku berbisnis dimasa pandemi ini tidak seutuhnya buruk jadi kita juga dapet memanfaatkan quarantine ini untuk lebih focus terhadap bisnis kita dan terus berinovasi,” ungkap Putri owner Milkyoursofficial.
Penulis: Cut Anabila Azizah mahasiswi London School of Public Relations
Baca Juga
Artikel Terkait
-
MK Ubah UU Cipta Kerja: Apa Kabar Gaji Karyawan?
-
Tindak Lanjuti Putusan MK, Airlangga Rakor Bahas Ekonomi Indonesia
-
10 Rekomendasi Bisnis Online untuk Anak Muda, Modal Usahanya dari KUR BRI
-
Indonesia Deflasi Selama 5 Bulan, Pemerintahan Prabowo Diminta Segera Benahi Ekonomi Negara
-
Anggito Abimanyu Beberkan 4 Tujuan Utama dari Kongres ISEI XXII
News
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Jalin Kerjasama Internasional, Psikologi UNJA MoA dengan Kampus Malaysia
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
-
Komunitas GERKATIN DIY: Perjuangan Inklusi dan Kesehatan Mental Teman Tuli
-
5 Hero Marksman Jungle Terbaik di META Mobile Legends November 2024
Terkini
-
3 Rekomendasi Series Garapan Hitmaker Studios, Tayang di WeTV!
-
Takluk dari Jepang, Bagaimana Posisi Timnas Indonesia di Klasemen Grup C?
-
Reaksi Bijak Erick Thohir usai Timnas Indonesia Kalah Telak atas Jepang
-
Fenomena Lampu Kuning: Ritual Keberanian atau Kebodohan?
-
Ada Have a Crush on You, Ini 4 Drama China Marriage Life yang Populer di iQIYI