Seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, tren kuliner terus mengalami perubahan. Seperti yang kita tahu, saat ini kuliner di Indonesia sedang diramaikan dengan tren minuman boba. Apa itu minuman boba? Minuman dengan berbagai varian rasa serta tambahan topping berupa bola-bola tapioka berwarna hitam dan bertekstur kenyal. Tekstur kenyal yang dimiliki boba membuatnya cocok dikombinasikan dengan berbagai varian rasa minuman.
Dengan ciri khas tersebut, minuman boba atau biasa juga disebut bubble tea ini semakin populer. Tak heran kini brand-brand minuman boba di Indonesia semakin menjamur. Bahkan tren minuman kekinian ini juga berpengaruh terhadap tren bisnis online food delivery.
Asal boba
Boba rupanya berasal dari Taiwan, minuman ini sudah populer sejak lama sebelum akhirnya menyebar ke berbagai Negara. Bahkan menurut beberapa sumber, boba sudah ada di Taiwan dejak lebih dari tiga puluh tahun yang lalu. Boba hadir dengan adanya eksperimen yang dilakukan salah satu pendiri brand boba pertama.
Dia membuat bulatan dari tepung tapioka dengan warna hitam dan putih. Dari sinilah perlahan tren minuman boba pun menyebar hingga ke China. Seiring berjalannya waktu, minuman ini menyebar ke berbagai Negara dan mereka pun ikut mengadopsi tren minuman ini, termasuk Indonesia.
Euforia minuman boba
Melihat kembali tahun lalu, tren minuman boba ternyata belum seramai saat ini. Bahkan jumlah gerai yang menawarkan minuman boba masih terbilang sedikit. Namun, saat ini kita bisa menemukan gerai-gerai minuman boba dengan mudah. Hampir di setiap mall atau pusat perbelanjaan lain, bisa kita temukan setidaknya 1 gerai minuman boba.
Hal ini membuktikan bahwa tren minuman boba ternyata memiliki antusiasme pasar yang tinggi. Tak jarang konsumen harus rela mengantri demi mendapat minuman boba dari merek tertentu. Seperti yang bisa kita lihat, setiap brand minuman boba memiliki strategi pemasaran dan konsep yang berbeda satu sama lain.
Misalnya saja merek minuman Boss Bobba yang hadir dengan tampilan cup bergambar tulisan “Boss” di mana huruf “o” diganti dengan gambar kelinci yang menggemaskan menggunakan kacamata bulat berwarna hitam dan sedang meminum boba. Pemilihan font dan warna pada desain cup minuman ini mampu menambah daya tarik masyarakat untuk membeli produk ini.
Tips memulai bisnis boba
Sebelum membuka bisnis boba, tentunya kamu harus merancang dulu konsep bisnis yang akan dijalankan. Produk apa yang akan ditawarkan? Bagaimana konsep yang akan dibangun, apakah self-service, bisa untuk nongkrong, atau take away? Elemen-elemen tersebut sangat penting untuk dipikirkan karena akan membantu dalam membuat keputusan nantinya.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Pakar Digital Marketing Ungkap Rahasia Sukses Bisnis Online di Masa Pandemi
-
Kiat Sukses Manfaatkan Pandemi Menjadi Peluang Bisnis
-
Videografis: 5 Tips Sukses Jualan Online di Tengah Pandemi Covid-19
-
Bisa Bayar Pakai Doa! Intip Promo Menarik Minuman Boba Ini
-
Raup Untung dari Bisnis Boba di Tengah Pandemi
News
-
Rakernas IMA 2025 Soroti Pemasaran sebagai Kunci UMKM Tembus Pasar Global
-
7 Rekomendasi Cushion Minim Oksidasi, Ringan dan Awet Sepanjang Hari
-
Bahas Evaluasi Formatif, Dr. Elfis Isi Kuliah Umum di UIN Bukittinggi
-
Tiga Pilar Kedamaian: Solusi Atasi Emosi di Lapas Narkotika Muara Sabak
-
Balap Liar Bukan Tren Keren: Psikologi UNJA Ajak Siswa Buka Mata dan Hati
Terkini
-
ASEAN Women's 2025: Tergabung di Grup A, Ini Peluang Lolos Timnas Putri Indonesia
-
ENHYPEN Blak-blakan Bicara Rindu yang Membakar Kalbu dalam Bait Flashover
-
Lolos Putaran Empat, Shin Tae-yong Beri Petuah Penting ke Skuad Timnas Indonesia
-
Pahlawan Street Center, Wisata Ikonik di Kota Madiun
-
6 Rekomendasi Drama Thailand Paling Hits tentang Dunia Medis, Penuh Tensi!