Pandemi Covid-19 telah menyebabkan perubahan sosial yang tidak direncanakan. Perubahan sosial yang terjadi secara sporadis (secara tiba-tiba dan tidak merata) dan tidak dikehendaki kehadirannya oleh masyarakat. Kondisi masyarakat yang belum siap menerima perubahan akibat pandemi Covid-19 tentu dapat menggoyahkan nilai dan norma sosial yang telah berkembang dan dianut oleh masyarakat selama ini.
Harus diakui bahwa dampak pandemi Covid-19 telah memaksa komunitas masyarakat harus adaptif terhadap berbagai bentuk perubahan sosial yang diakibatnya. Masa pra-pandemi, kini harus di paksa untuk disesuaikan dengan standar protokol kesehatan. Sebab pandemi Covid-19 telah menginfeksi seluruh aspek tatanan kehidupan masyarakat yang selama ini telah diinternalisasi secara terlembaga melalui rutinitas yang terpola dan berulang.
Masyarakat diimbau dari pemerintah untuk belajar, bekerja, dan beribadah di rumah sejak awal kemunculan virus ini di Indonesia. Begitu pula dengan pola kebiasaan masyarakat yang senang berkumpul dan bersalaman, kini dituntut untuk terbiasa melakukan pembatasan sosial.
Dalam perilaku dan kebiasaan masyarakat di masa pandemi kemudian diatur dan ditransformasikan melalui pola interaksi secara virtual. Kondisi ini mempertegas bahwa teknologi menjadi penting sebagai perantara interaksi sosial masyarakat di era pandemi saat ini.
Normal baru menekankan masyarakat pada perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas secara normal, namun tetap merajuk pada protokol kesehatan yang kemudian harus dibiasakan. Meskipun begitu, penerapan normal baru tidak akan berjalan dengan maksimal, apabila tidak disertai dengan kedisiplinan tinggi oleh masyarakat. Sebab pandemi Covid-19 telah memaksa kita untuk adaptif terhadap segala bentuk perubahan. Begitu juga hidup normal baru bisa saja akan menjadi model budaya baru di masa mendatang.
Penerapan new normal salah satunya sudah berlaku di Kabupaten Indramayu. Sejak awal masyarakat gagal paham dengan istilah ini. Masyarakat menggangap sudah merdeka dari Covid-19. Serta masyarakat menunjukkan aktivitas normal tanpa memperhatikan protokol kesehatan.
New normal seharusnya mengubah perilaku lama menjadi kebiasaan baru dengan memakai masker, menjaga jarak sosial maupun fisik, rajin mencuci tangan, serta disiplin mengikuti protokol kesehatan. Pandemi Virus covid-19 yang menyebar secara cepat membuat banyak orang akhirnya bekerja di luar kantor alias di rumah, demi menghindari penyebaran virus tersebut.
Dengan segala keterbatasan serta yang dihadapi pemerintah dalam penangganan Covid-19,pemerintah perlu untuk memehami dan mendukung metode Work For Home yang dijalani ASN. Dengan memanfaatkan media teknologi secara daring dan media lainnya yang seusai dengan internet yang ada di masing-masing satuan Pendidikan.
Salah satu Pemanfaatan teknologi adalah memenuhi kebutuhan rumah tangga melalui online shop, karena di zaman yang modern ini kita bisa berbelanja melalui online shop. Dengan online shop kita bisa berbelanja peralatan rumah tangga, lalu bisa juga membayar tagihan listrik dan tagihan lainnya. Selain itu Covid-19 telah mengubah yang tadinya biasa berbelanja di toko offline, seperti pasar atau supermarket.
Kini masyarakat banyak beralih ke toko online shop karena memudahkan konsumen dan banyak keuntungan yang di dapat dari konsumen tersebut. Dengan pemanfaatan tersebut semoga penyebaran Covid-19 dapat segera mereda, dan bahkan menghilang dari dunia. Karena semenjak kedatangan Covid-19 aspek perubahan sosial di Indonesia menjadi sedikit memudar. Namun meskipun sedikit memudarnya perubahan sosial dikarenakan peraturan pemerintah, semoga terwujudlah apa yang kita harapkan bersama.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
Australia Bikin RUU Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Jika Dilanggar Dendanya Mencapai Rp500 Miliar
-
Jadi Tren Lagi di Medsos, Apa Itu Independent Women?
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?
-
Mama yang Berubah Jadi Peri di Mummy Fairy and Me 4: Keajaiban Putri Duyung