Beberapa waktu belakangan sedang menjadi tren baru yaitu “Digtal Nomad”. Digital Nomad adalah istilah bagi seseorang yang melakukan pekerjaan yang tidak terikat waktu dan tempat. Hal ini membuat pekerjaannya memiliki fleksibilitas yang cukup tinggi dengan pendapatan yang sama dengan orang yang harus setiap hari ke kantor dan terikat jam kerja.
Orang yang bekerja sebagai Digital Nomad biasanya sangat bebas dan merupakan seorang freelancer. Mereka mendapatkan pekerjaan sesuai bidang yang mereka kuasai dan dengan bantuan gadget mereka, pekerjaan itu dapat selesai dan langsung bisa dikirim kan ke klien sehingga mereka dapat menerima upah dari pekerjaan itu.
Kristen Gray dan Kehidupan Digital Nomadnya yang Tuai Kontroversi
Hal ini sedang viral dengan kejadian Kristen Gray yang merupakan seorang turis namun melakukan kehidupan Digital Nomadnya di Bali. Konflik bermula saat ia ternyata tidak membayar pajak dan visa yang ia gunakan adalah visa berlibur bukan bekerja.
Warganet beramai-ramai mengadukan hal ini ke pihak Imigrasi Indonesia. Kristen diketahui sudah tinggal di Bali selama satu tahun dengan tidak membayar pajak. Ia hidup secara Digital Nomad dengan berpindah-pindah villa mewah setiap waktunya.
Digital Nomad dengan Gentrifikasi
Peristiwa Kristen Gray ini, merupakan salah satu bukti nyata dampak dari Gentrifikasi. Peristiwa Gentrifikasi ini adalah imigrasi penduduk kelas ekonomi menengah ke wilayah kota yang buruk keadaannya atau yang baru saja diperbaharui dan dipermodern.
Banyaknya warga negara asing yang menjadi pendatang di Indonesia menjadi semakin besar dampak dari Gentrifikasi ini. Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang nilai mata uangnya cukup rendah. Hal ini membuat beberapa orang datang ke Indonesia untuk mendapatkan hidup yang lebih baik.
Kehidupan Kristen Gray dan banyak orang lainnya adalah bukti nyata dari peristiwa ini. Jika dibiarkan terus menerus tanpa penerapan dan penegasan hukum yang kuat, hal ini akan menghancurkan tatanan ekonomi masyarakat lokalnya. Tindakan yang dilakukannya pun sangat ilegal
Bahkan Kristen, mempopulerkan dan mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama dengannya. Ia bahkan menjelaskan secara gamblang melalui kanal YouTube nya bagaimana mereka mendapatkan visa secara ilegal. Ia juga membuat sebuah buku yang menceritakan kehidupannya selama di Bali.
Seharusnya jika banyak warga negara asing maupun pendatang yang berdatangan, pemerintah harus tegas mengenai hukum apa yang membatasi mereka. Seperti visa yang digunakan ataupun izin apa yang membuat mereka dapat menetap di suatu wilayah.
Hal ini membuat masyarakat lokal menjadi tergusur dan terancam dari lingkungan mereka sendiri.
Meski Gentrifikasi ini juga memiliki dampak positif, hal ini tidak akan terjadi jika pemerintah dapat menanggulangi semua dampak negatif dan memberlakukan peraturan yang setimpal.
Jika hal ini dibiarkan terus menerus, tentu akan membawa kerugian dan konflik sosial yang cukup besar bagi Indonesia. Pemerintah harus lebih tegas untuk melakukan hal-hal yang membuat mereka menjadi jera.
Baca Juga
-
BCL Geram Dituduh Netizen, Ini Dia Statementnya Pasca Positif Covid-19
-
Main Drama Baru, Lee Joon Gi Perbarui Kontrak dengan Namoo Actors
-
BTS Dipastikan Tampil Solo Performance di Grammy Awards 2021!
-
Resep Bitterballen Keju, Cocok Banget sebagai Camilan Si Kecil!
-
5 Potret Mesra Kedekatan Ayu Ting Ting dengan Brata Angga
Artikel Terkait
-
Siapkan Budget Tambahan, Biaya Pembuatan Paspor Terbaru 2024 Resmi Naik!
-
Harta Kekayaan Agus Andrianto, Jenderal Bintang Tiga yang Mundur dari Polri Usai Jabat Menteri Imigrasi Kabinet Prabowo
-
Kekayaan Fantastis! Rekam Jejak Menteri Imigrasi Agus Andrianto: Terseret Isu Konsorsium 303 hingga Anak Doyan Flexing
-
Jejak Karier Silmy Karim, Pakar Pertahanan yang Menyelamatkan Krakatau Steel dari Kebangkrutan
-
Total Kekayaan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto di Kabinet Prabowo-Gibran
News
-
Sukses Digelar, JAMHESIC FKIK UNJA Tingkatkan Kolaborasi Internasional
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Jalin Kerjasama Internasional, Psikologi UNJA MoA dengan Kampus Malaysia
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
-
Komunitas GERKATIN DIY: Perjuangan Inklusi dan Kesehatan Mental Teman Tuli
Terkini
-
Ulasan Novel Penaka: Kisah Istri Menghadapi Suami yang Kecanduan Game
-
Ulasan Novel The Privileged Ones: Dinamika Remaja dan Kelas Sosial
-
Profil Ole Romeny, Striker FC Utrecht yang Segera Perkuat Timnas Indonesia
-
Marselino Ferdinan Dipanggil Timnas Indonesia untuk AFF Cup 2024, Akankan Klub Beri Izin?
-
3 Film Sydney Sweeney yang Tak Boleh Kamu Lewatkan, Terbaru Ada Eden!