Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Hayuning Ratri
Ilustrasi penggunaan kalung tali masker (klikdokter.com)

Memakai masker dilengkapi dengan kalung pengait tengah menjadi tren di masyarakat akhir-akhir ini. Penggunaan aksesori kalung tersebut dianggap dapat memberikan tampilan lebih modis. Selain itu, dengan adanya kalung yang dikaitkan ke tali masker, masker dapat dilepas dan digantung ke dekat dada ketika ingin makan atau minum yang mengharuskan membuka masker.

Namun, di balik kepraktisan tersebut, apakah kalung tali masker ini aman untuk mencegah penyebaran virus Corona?

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, memakai masker dengan kalung tali justru berpeluang mengurangi higienitas. Hal ini disebabkan sisi dalam bagian masker dapat terkontaminasi oleh droplet ketika berbicara, batuk, ataupun udara dari helaan nafas yang kotor, sehingga berpotensi untuk menularkan ke orang di sekitarnya. Lebih lanjut, masker yang tergantung tanpa ada pelindung apapun juga berpotensi menerima paparan dari luar.

“Kedua hal ini dapat menjadi sumber infeksi bagi orang sekitarnya, maupun terpapar droplet dan aerosol dari lingkungan, dan dapat terhirup, dan menjadi sumber infeksi bagi pemakainya,” ujarnya ketika menjawab pertanyaan media dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Kamis (25/02/2021) yang disiarkan pula di kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Pada kesempatan tersebut, Wiku menyampaikan hal paling baik dalam menjaga higienitas masker adalah dengan menggunakan kantung. Bahan yang digunakan dapat berupa kertas atau bahan lainnya yang aman dan yang bisa dibuka dan ditutup hingga rapat. Cara menyimpan masker dalam kantung dinilai lebih aman dan higienis ketika akan melakukan aktivitas makan dan minum.

“Hal ini paling ideal dan terbaik yang bisa dilakukan adalah menggunakan kantung, baik kertas maupun berbahan lain yang aman untuk penyimpanan masker saat makan dan atau minum dan ditutup dengan rapat,” tambah Wiku.

Poin yang perlu dicatat dalam penggunaan kalung tali masker ini adalah perihal melepas dan menyimpan masker itu sendiri. Kalung tali masker jika difungsikan untuk menggantungkan masker ke bagian dada dapat menyebabkan bagian dalam masker terkontaminasi.

Ada baiknya, kalung tali masker ini hanya digunakan sebagai sebatas aksesori. Bahan dan warnanya yang beraneka rupa dapat disesuaikan untuk menunjang penampilan. Namun demikian, pastikan juga kebersihan dari kalung tali masker tersebut.

Jangan sampai penggunaan kalung tali masker ini justru menimbulkan kebiasaan buruk di masa pandemi, misalnya menjadi malas untuk mengganti masker medis yang seharusnya sekali pakai.

Hayuning Ratri