Pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir menyisakan berbagai persoalan. Dalam sektor pariwisata misalnya, imbas pandemi dirasakan cukup berat bagi penarik becak dan andong di kawasan wisata Malioboro.
Menurut keterangan Ketua Paguyuban Becak Motor Yogyakarta (PBMY) Parmin, pendapatan yang diperoleh selama pandemi mengalami penurunan secara signifikan sebab rata-rata tukang becak bergantung pada pariwisata.
“99% tukang becak mengandalkan pariwisata, jadi ya sangat terdampak saat ini. Jumlah anggota kalau terdata di Dinas Perhubungan DIY ada 1.700an, khusus Malioboro ada 300an,” kata Parmin, Kamis (04/03/2021), mengutip dari Harian Jogja.
Sebelum pandemi, rata-rata pendapatan per hari tukang becak di Kawasan Malioboro menurut Parmin dapat mencapai Rp 70.000. Akan tetapi, kini untuk memperoleh Rp 10.000 saja sudah sulit. Untuk mencukupi kebutuhan harian, beberapa tukang becak meminta bantuan dari orang-orang yang melintas di jalan.
“Ada yang ngamen, ada meminta bantuan, ada yang nyambi buruh, karena benar-benar tidak ada pemasukan, dan harus bayar utang dan lain-lainnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, anggota PBMY juga mencoba untuk memaksimalkan koperasi anggota yang tersedia.
“Di sub-sub PMBY ini ada semacam koperasi, jadi yang missal tidak ada uang ya pinjam dulu, nanti kalau sudah ada dikembalikan. Saling bantu juga, tetapi ya seadanya. Dari kami harapannya ya ada kemudahan untuk akses wisatawan datang itu, karena kami bergantung pada itu,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Paguyuban Kusir Andong DIY Purwanto bahwa keadaan saat ini sangat berat untuk kusir andong. Dulu pendapatan rata-rata dapat mencapai Rp 150.000 sehari, namun kini sangat sulit untuk didapatkan.
“Kalau sekarang minus malahan pendapatan. Ada beberapa anggota juga beralih pekerjaan kalau ada keterampilan lain. Dulu sebelum pandemi 474 anggota, setelah pandemi di Oktober 2020 hanya 385 anggota. Sekarang belum cek lagi yang aktif berapa. Saat ini juga sulit untuk berharap bagaimana,” ungkap Purwanto.
Baca Juga
-
Wanita Harus Tahu, 4 Penyebab Badan Lemas saat Menstruasi
-
Hindari dari Sekarang, Ini 4 Kebiasaan Penyebab Sahabat Pergi Menjauh
-
Mudah Tergiur? Ini 4 Tips Ampuh Tahan Godaan Makan Junk Food
-
4 Kesalahan Mencuci Wajah, Bisa Bikin Jerawatan
-
Belajar Memasak, Ini 4 Kesalahan Penyebab Donat Tidak Mengembang
Artikel Terkait
-
Fuji Blak-blakan soal Pendapatan TikTok: Tak Diambil, Untuk Iseng Dibagikan ke Orang Lain
-
Sepanjang 2024 WSBP Catatkan Pertumbuhan Pendapatan Signifikan 31,58%
-
Kinerja APBN era Prabowo: Awal Tahun Minus, Defisit Rp 31,2 Triliun
-
Sri Mulyani Mulai Tak Betah di Kabinet Prabowo?
-
Presdir Metrodata Electronics (MTDL) Optimis Kempit Pendapatan Rp 25 Triliun di 2024
News
-
Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini, Hadirkan Hadiah Menarik dan Seru
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Contoh Khutbah Idul Fitri Bahasa Jawa yang Menyentuh dan Memotivasi
-
Hikmat, Jamaah Surau Nurul Hidayah Adakan Syukuran Ramadhan
Terkini
-
Sentilan Luhut dan Demokrasi Sopan Santun: Ketika Kritik Dianggap Ancaman
-
Bisnis Musiman Pasca-Lebaran: Peluang yang Masih Bisa Digali
-
Gol Tunggal Bersejarah! Timnas Indonesia U-17 Bungkam Korea Selatan di Piala Asia U-17
-
Suka Nonton The Life List? Ini 5 Film dengan Vibes Serupa yang Heartwarming
-
Bikin Hati Adem, Ini 3 Novel Jepang Berlatar Toko Buku dan Perpustakaan