Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Nisrina Harum L
Ilustrasi dokumen. (pixabay/jarmoluk)

Siapa sih yang nggak ingin bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, dengan beasiswa pula?Apalagi,apabila kesempatan yang didapat sampai bisa ke luar negeri. Tentu kamu akan bangga luar biasa. 

Saat ini banyak sekali lembaga dan universitas luar negeri yang memberikan beasiswa untuk mereka yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, namu terbentur permasalahan financial

Beasiswa yang diberikan bukan hanya berupa pengurangan biaya atau bebas biaya kuliah saja, tetapi juga ada yang sampai bebas biaya hidup selama studi. Kalau kamu ingin bisa mendapatkannya, kamu perlu memperhatikan berkas apa saja yang harus disiapkan.

Berikut 5 dokumen penting yang wajib kamu siapkan untuk mendaftar beasiswa luar negeri:

1. Sertifikat kemampuan bahasa

Sertifikat kemampuan berbahasa merupakan persyaratan wajib untuk mendaftar beasiswa ke luar negeri. Fungsinya adalah sebagai bukti kalau kamu mampu berbahasa asing.

Jika kamu mendaftar beasiswa ke negara dengan bahasa Inggris sebagai bahasa penuturnya, kamu bisa siapkan sertifikat bahasa seperti Test of English as a Foreign Language (TOEFL) atau International English Language Testing System (IELTS).

2. Motivation letter

Motivation letter adalah sebuah esai yang berisi tentang diri kamu, siapa kamu, tujuan hidupmu, potensi apa yang kamu miliki, latar belakang pendidikan, dan alasan mengapa kamu berhak mendapatkan beasiswa yang kamu daftarkan.

Dalam membuat motivation letter, kamu tidak perlu bertele-tele atau berlebihan, buat secara singkat, padat, terstruktur, dan tulis dalam bahasa Inggris. Jangan lupa untuk selalu proofread ya agar tidak ada kata atau kalimat yang tidak sesuai.

3. Surat rekomendasi

Surat rekomendasi juga merupakan syarat untuk mendaftar beasiswa. Surat ini bisa kamu dapatkan dari dua atau tiga orang terpercaya yang mengenal kamu.

Kamu bisa meminta surat rekomendasi dari guru, dosen, atasan di kantor, atau tokoh terkenal seperti politikus. Jika surat rekomendasi ditulis dalam bahasa Indonesia, kamu bisa menerjemahkannya dengan jasa penerjemah tersumpah.

4. Curriculum vitae

Curriculum vitae atau CV merupakan salah satu persyaratan dokumen yang paling umum. Walaupun sering kali dianggap sebagai persyaratan yang simple, nyatanya CV ini sangat penting loh.

Melalui CV ini pemberi beasiswa akan menilai kelayakan kamu untuk sebagai penerima beasiswa. Dalam menyiapkan CV untuk beasiswa kamu tidak perlu berlebihan, tulislah sesuai fakta dan buat secara singkat dan jelas.

5. Transkrip nilai

Transkrip merupakan dokumen penting yang tak kalah penting dan tak boleh terlupa untuk kamu siapkan jika mau mendaftar beasiswa ke luar negeri. Transkrip nilai ini berfungsi untuk menjelaskan pencapaian akademik selama masa studi, mulai dari semester satu hingga semester akhir.

Jika transkrip nilaimu dalam bahasa Indonesia, jangan lupa untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris dengan menggunakan jasa penerjemah tersumpah.

Itu lah dokumen-dokumen penting yang harus kamu siapkan untuk mendaftar beasiswa luar negeri. Beberapa dokumen diatas memang terlihat sederhana, tapi tidak boleh disepelekan. Jangan sampai kamu gagal dalam seleksi administrasi hanya karena persyaratan dokumen yang tidak lengkap ya!

Nisrina Harum L