Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Riva Khodijah
Ilustrasi Pasangan Marah. (freepik.com/master1305)

Dalam suatu hubungan, marah kepada pasangan menjadi suatu hal yang tak terhindarkan. Biasanya marah terjadi akibat adanya perbedaan pendapat di antara pasangan, atau akibat salah satunya merasa tak mendapat perhatian.

Agar amarah pada pasangan tidak sampai merusak hubungan, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan. Ini tipsnya!

1. Segera kenali penyebabnya

Mencegah marah pada pasangan agar tidak sampai di luar batas, ada baiknya ketika telah timbul tanda-tanda pasangan sedang marah, segera ditanyakan penyebabnya.

Jangan membiarkan pasangan menyimpan amarah dengan mengabaikannya begitu saja, atau mendiamkan supaya dia bisa meredakan amarahnya sendiri.

2. Menjaga diri tetap tenang

Api kalau dibalas dengan api, bukannya padam, malah akan semakin menjadi-jadi. Begitu pula ketika kamu atau pasangan sedang marah. Usahakan salah satu menjaga diri supaya tetap bisa tenang. Sehingga, masalah sebenarnya bisa dikenali untuk kemudian diselesaikan.

3. Berusaha mengerti perasaan pasangan

Ada kalanya marah bisa berkecamuk karena ego masing-masing yang tinggi. Tak ada pengertian terhadap apa yang dirasakan pasangan.

Supaya api amarah bisa segera padam, cobalah berusaha mengerti pasangan. Pahami sudut pandangnya, sehingga kamu bisa lebih mengerti mengapa ia bisa sampai marah.

4. Dengarkan dengan seksama

Ketika marah, lebih baik hindari adu mulut. Coba berusaha masing-masing mendengarkan dengan seksama argumen pasangan. Jika ini telah kalian lakukan, maka pertengkaran yang terjadi di hubungan kalian gak akan berlarut-larut.

5. Jangan diulang

Jika kamu dan pasangan telah sama-sama tahu apa penyebab yang membuat kalian marah. Maka, jangan mengulanginya di lain waktu. Mengulangi penyebab kemarahan yang dulu, sama seperti ‘menampar’ pasangan dan menganggapnya tak penting. Sudah tahu itu akan menyinggung kamu atau pasangan, kok masih saja dilakukan.

Tetap ingat, ya semarah apa pun kamu dan pasangan, jangan sampai mengeluarkan kata-kata atau perbuatan yang menyakitkan baik secara fisik maupun verbal. Karena waktu tak bisa diulang. Jangan sampai karena emosi sesaat, rusaklah hubungan! Yang tersisa hanyalah penyesalan.

Riva Khodijah