‘Teman makan teman’ atau ‘musuh dalam selimut’ adalah beberapa istilah yang familiar, menunjukkan sifat teman yang tak setia. Manis di depan, tapi ‘busuk’ di belakang dan malah menikam.
Misalnya saja, teman yang ternyata menjalin cinta dengan pacarmu, atau teman kerja yang ternyata berusaha mendepakmu dari posisi di kantor.
Agar kamu tak terjebak, di bawah ini akan dikemukakan beberapa ciri dari teman palsu yang mesti kamu jauhi.
1. Terlalu mencampuri urusan hidupmu
Salah satu tanda dari teman yang tak tulus adalah dia begitu kepo dengan urusan hidupmu. Hal ini terjadi, karena ia ingin mencari seluk-beluk hidupmu, sehingga tahu kapan yang tepat untuk menikammu.
Ibarat mata-mata yang berusaha mencari tahu sisi kelemahan musuh, supaya bisa menang dan tercapai apa yang ia inginkan.
2. Sikap di depan pacarmu berbeda
Hati-hati, lho dengan teman yang suka salah tingkah atau bersikap tak biasa ketika berhadapan dengan pacarmu. Bisa jadi pertanda kalau dia menyimpan perasaan lebih ke orang yang bukan miliknya itu.
3. Menggosipkanmu di belakang
Seorang teman yang baik, jika ada masalah, ia akan utarakan langsung. Tujuannya, untuk bisa ketemu penyelesaian, dan masalah tersebut tak berlarut-larut.
Kalau kamu kedapatan melihat atau mendengarnya langsung sedang membicarakan kamu di belakang, hati-hati, lho! Hal itu bisa jadi kode keras kalau dia musuh dalam selimut.
4. Ia menceritakan kejelekan orang lain
Begitu pula ketika kamu punya teman yang senang menjelek-jelekkan orang lain, sebaiknya melipir deh dari dia. Karena kalau dia mampu menggosipkan orang lain, kamu pun akan besar kemungkinan dapat giliran di kemudian hari, ketika kamu ada masalah dengannya. Habislah dibongkar semua aib dan rahasiamu!
5. Responsnya maksa banget ketika kamu sukses
Ciri lain yang bisa kamu perhatikan untuk mengetahui teman palsu adalah, sikapnya ketika kamu memberi kabar kesuksesanmu. Entah itu diterima di universitas ternama, atau diterima kerja di perusahaan besar, ekspresi bahagianya terkesan maksa!
Kalau sudah muncul tanda-tanda di atas, ada baiknya menjauh dari teman seperti itu. Demi kebaikan hidupmu sendiri!
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Lama Pisah Baru Gugat Cerai, Simak Lagi Perjalanan Cinta Putri Anne dan Arya Saloka
-
5 Sekuel Film Indonesia Lebih Laris dari Film Pertama, Ada Qodrat 2!
-
5 Film Indonesia Adaptasi Lagu, Komang Jadi yang Terlaris
-
Menyoal Cinta Sepihak dalam Intoxicating Love: Romantis atau Problematis?
-
Kenapa Wanita Jatuh Cinta pada Pria dengan Kepribadian Mirip Ayah? Lisa Mariana Salah Satunya
News
-
Lawson Ajak Jurnalis dan Influencer Kenali Arabika Gayo Lebih Dekat
-
Resmi Cerai, Ini 5 Perjalanan Rumah Tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
Terkini
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
-
Review Sinners: Bukan Film Soal Vampir Doang
-
Raih Nobel Sastra 2024, Han Kang Siap Rilis Buku Baru 'Light and Thread'
-
Produksi Serial Prekuel Pacific Rim Dilanjutkan dan Tayang di Prime Video
-
Novel Petualangan ke Tiga Negara: Perjalanan Edukasi yang Sarat Pengetahuan