Janji manis itu memang indah di telinga, tapi kalau tidak direalisasikan, bikin makan hati aja. Ada beberapa penyebab kenapa selama ini, kamu gampang sekali jadi korban PHP (Pemberi Harapan Palsu). Simak, ya alasannya!
1. Gampang banget percaya sama orang
Kalau seseorang itu baru kamu kenal, jangan langsung percaya begitu saja. Karena kamu belum mengenal karakternya dengan baik. Jangan makan mentah-mentah janji manis yang suka diberikan.
2. Mudah luluh
Dengan perhatian secuil saja, sudah bisa membuat hatimu luluh. Jangan begitu, ya! Hal itu yang menjadi salah satu alasan kenapa orang gampang sekali mem-PHP kamu. Cinta sejati itu tak bisa dibuktikan hanya dengan sebatang dua batang coklat saja.
3. Terlalu naif
Sifatmu yang polos memang satu sisi jadi kelebihan, karena kamu selalu jujur. Tapi, jangan sampai naif. Percaya begitu saja janji-janji yang dilontarkan. Cinta itu bukan penting janjinya, tapi buktinya!
4. Gampang nurut
Hal lain yang membuatmu rentan jadi korban PHP adalah sikapmu yang gampang banget nurut. Tanpa mempertanyakan apakah janjinya masuk akal atau nggak, apakah sikapnya itu mencurigakan atau tidak.
5. Kamu terlalu baik sama orang
Baik sama orang itu memang kualitas yang patut diacungi jempol. Tapi, kalau terlalu baik, kamu malah jadi sering dimanfaatkan orang lain. Termasuk gebetan yang kamu sudah berharap banyak, tapi ternyata cuma memberikan janji palsu.
Hindari sifat-sifat tadi, ya supaya kamu nggak terus jadi korban PHP. Gak enak, kan di-PHP-in orang?
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
News
-
7 Rekomendasi Cushion Minim Oksidasi, Ringan dan Awet Sepanjang Hari
-
Bahas Evaluasi Formatif, Dr. Elfis Isi Kuliah Umum di UIN Bukittinggi
-
Tiga Pilar Kedamaian: Solusi Atasi Emosi di Lapas Narkotika Muara Sabak
-
Balap Liar Bukan Tren Keren: Psikologi UNJA Ajak Siswa Buka Mata dan Hati
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
Terkini
-
Timnas Indonesia Dinilai Masih Perlu Mempertebal Kedalaman Skuad, Ini Alasannya
-
FOMO Membaca: Ketika Takut Ketinggalan Justru Membawa Banyak Manfaat
-
6 Rekomendasi Drama Thailand Terbaik Bertema Hukum, Seru dan Penuh Intrik!
-
Review Novel Kembali Bebas, Ketika Menikah Lama Bukan Berarti Bahagia
-
Ketupat Pecel dan Keragaman Rasa yang Menyatukan Keluarga di Hari Raya Lebaran