Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat khusus untuk wilayah Jawa-Bali telah ditetapkan selama dua minggu, dari tanggal 3 sampai 20 Juli 2021 mendatang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan kebijakan tersebut sebagai bentuk sikap atas terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Diketahui bahwa selama sepekan terakhir, Indonesia terus menambah rekor kenaikan kasus Covid-19.
PPKM darurat ini akan langsung membatasi kegiatan masyarakat secara masif, demi terus menekan laju perkembangan kasus Covid-19. Beberapa kebijakan yang menjadi bagian dari PPKM darurat ini adalah diberlakukannya 100 persen Work From Home (WFH) untuk seluruh sektor non essential, sedangkan untuk sektor essensial akan diberlakukan 50% WFH.
Kemudian, pusat-pusat kerumunan seperti pusat perbelanjaan atau mal akan ditutup sementara. Beberapa fasilitas umum juga akan dibatasi operasionalnya, bahkan ditutup.
Kebijakan ini dinilai untuk mengurangi kerumunan yang memungkinkan penyebaran Covid-19 secara masif. Terlebih lagi, saat ini tengah berkembang Covid-19 varian delta yang diketahui penyebarannya jauh lebih mudah.
Pengawasan tentang protokol kesehatan pun saat ini juga akan semakin diperketat, bahkan masker akan sangat dianjurkan tetap digunakan meski ada di dalam rumah. Hal tersebut didasari oleh masifnya penyebaran Covid-19 bahkan di ranah keluarga.
Tentunya, kita berharap kebijakan ini mampu membawa perkembangan yang baik. Pandemi Covid-19 ini harus kita lawan bersama-sama, agar kondisi segera pulih seperti semula. Keberadaan Covid-19 ini nyata, jadi kita harus bisa lebih berhati-hati lagi dalam menjaga diri dan orang-orang disekitar kita.
Tag
Baca Juga
-
All England 2025, Peluang Tunggal Putra Sabet Gelar Juara Bertahan?
-
Mundur All England, Anthony Ginting Terancam Keluar Top 20 Dunia
-
Deretan Film Terbaik Junior Roberts, Terbaru Bareng Adhisty Zara di Jepang!
-
Pemain Kelas Atas, Viktor Axelsen Buat Kejutan di German Open 2025
-
Kesempatan Dua Turnamen Super 300, PBSI Justru Tarik Mundur Verrel/Pitha
Artikel Terkait
-
Siapa Aufaa Luqman? Pemuda Solo Gugat Jokowi Karena Sulit Dapatkan Esemka
-
SBY Beri Nasihat Sebelum Tarif Trump Bikin IHSG Anjlok, Netizen Tunggu Petuah Jokowi
-
Mengingat Lagi Mobil Esemka yang Dipromosikan Jokowi, Warga Solo sampai Layangkan Gugatan
-
Kiai Said Aqil Bongkar Cawe-cawe Jokowi di Muktamar NU Lampung: Saya Kalah karena Tak Sekuat Gus Dur
-
Kunjungan Didit Disebut Tidak Bisa Mewakili Kepentingan Megawati, SBY dan Jokowi
News
-
Saldo DANA Gratis Menanti, Buruan Klik Link DANA Kaget Hari Ini 10 April 2025!
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
-
Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini, Hadirkan Hadiah Menarik dan Seru
Terkini
-
Bukan Cuma Taktik dan Strategi, Fakta Ini Buktikan Nova Arianto Benar-Benar Murid Sejati STY
-
Scroll Tanpa Tujuan: Apakah Kita Sedang Menjadi Generasi Tanpa Fokus?
-
Ki Hajar Dewantara dan Tantangan Literasi Gen Z: Sebuah Refleksi Kritis
-
Psikis Afghanistan Turun, Timnas Indonesia U-17 Siap Sapu Bersih Grup C?
-
Sinopsis Jaat, Film Action India Dibintangi Sunny Deol dan Randeep Hooda