Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Nabila Prajna
Menko Marves sekaligus Koordinator PPKM Darurat Provinsi Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan. (Tangkapan layar/Youtube Sekretariat Presiden)

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, (12/7/2021) mengungkapkan bahwa Covid-19 di Indonesia dapat tekendali. Namun, selang 3 hari Luhut mengeluarkan pernyataan yang berbeda.

Tak dipungkiri kasus Covid-19 di Indonesia semakin hari semakin bertambah. Bahkan Indonesia menempati jajaran kasus harian tertinggi di dunia. Dengan begitu, banyak negara yang tidak memperbolehkan rakyat Indonesia ke negerinya.

Luhut mengeluarkan pernyataan mengejutkan saat menggelar siaran langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada (12/7/2021).

"Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, sangat-sangat terkendali. Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya. Nanti saya tunjukkin ke mukanya bahwa kita terkendali. Jadi semua kita laksanakan," kata Luhut dalam pernyataan pers seperti disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden.

Namun selang 3 hari, pernyataan Luhut langsung berubah. Melalui konpers virtual yang dilakukan pada Kamis (15/7/2021, ia menilai varian Delta sulit dikontrol.

"Saya mohon kita semua paham, dari (corona) varian Delta ini varian yang tidak bisa dikendalikan," ujar Luhut.

Luhut juga melanjutkan pernyataannya bahwa virus Corona varian Delta bukan hanya terjadi di Indonesia saja. Namun lonjokan varian ini terjadi pada sejumlah negara seperti Inggris, Belanda dan negara lainnya.

Pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi yang dikeluarkan ini membuat masyarakat kebingungan. Pasalnya hanya 3 hari pernyataan yang dikeluarkannya berubah secara drastis.

Nabila Prajna