Pasangan bulutangkis ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah dari Lee Yang/Wang Chi Lin dengan skor 11-21, 10-21 di semifinal Olimpiade Tokyo 2020 dan gagal untuk lanjut ke babak final, pada Jumat (30/7/2021).
Di awal pertandingan Ahsan/Hendra berhasil memulai pertandingan dengan baik dan berhasil memimpin 3-0 atas Lee/Wang. Perolehan angka Ahsan/Hendra baru terhenti setelah pukulan Ahsan membentur net dan banyak terjadi bola keluar.
Permainan berbalik arah dikuasai oleh pasangan Teipei dengan perolehan angka yang berjalan lebih cepat. Lee/Wang berhasil menyamakan kedudukan di angka 5-5 dan berbalik unggul di angka 7-6. Pukulan Hendra yang melebar lalu membuat Lee/Wang memperbesar keunggulan menjadi 8-6.
Keunggulan pasangan Lee/Wang terus berlanjut hingga angka 10-7. Ahsan/Hendra sempat merebut satu poin sebelum Lee/Wang menutup interval gim pertama dengan skor 11-8. Permainan ketat dan terasa sangat cepat.
Setelah interval, permainan Lee/Wang semakin solid dalam melakukan serangan. Mereka berhasil merebut enam poin beruntun dan menjauh dengan selisih 17-8. Sudah tertinggal cukup jauh, Lee/Wang lalu merebut game point di angka 20-10. Gagal di awal permainan, Lee/Wang memastikan kemenangan di gim pertama dengan skor 21-11.
Masuk ke gim kedua, Lee/Wang sudah bisa memimpin 4-2 di awal. Ahsan/Hendra terus berusaha keras agar tidak tertinggal jauh dari pasangan ganda Taiwan tersebut. Selisih dua angka terus dipertahankan Lee/Wang hingga skor 7-5. Ketangguhan Lee/Wang mempertahankan keunggulan poin, membuat mereka mendapat dua poin tambahan untuk memperlebarkan jarak menjadi 9-5. Hingga interval kedua dengan perolehan poin 11-6, untuk Lee/Wang.
Permainan berlangsung dengan sangat cepat. Selepas interval, pasangan Lee/Wang masih tetap bisa mempertahankan keunggulan poin dan memperlebar selisih menjadi 13-7 yang berlanjut menjadi 15-8. Selisih poin terus berlanjut hingga ke angka 17-10 untuk Lee/Wang. Lee/Wang mendapat match point di angka 20-10 dan langsung mengakhiri pertandingan dengan skor 21-10.
Dengan hasil ini, The Daddies gagal untuk melaju ke babak final. Namun, masih ada kesempatan Ahsan/Hendra untuk meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga
-
Ramai Dibicarakan, Apa Sebenarnya Intrusive Thoughts?
-
Menjamurnya Bahasa 'Gado-Gado' Sama dengan Memudarnya Jati Diri Bangsa?
-
7 Tips Efektif Menjaga Hubungan agar Tetap Harmonis saat Pacar PMS, Cowok Wajib Tahu!
-
Sering Merasa Lelah Akhir-akhir Ini? 5 Hal ini Bisa Jadi Penyebabnya
-
Kuliah sambil Healing, 2 Universitas Negeri Terbaik di Malang Versi THE WUR 2023
Artikel Terkait
-
13 Tahun Berjaya! Kilas Balik Prestasi Gemilang The Daddies, Hendra/Ahsan
-
Resmi Gantung Raket, The Daddies Perpisahan di Indonesia Masters 2025
-
Deretan Prestasi Gemilang The Daddies, 3 Kali Juara Dunia!
-
Last Dance, The Daddies Tamatkan Laga Indonesia Masters 2025
-
Babak Kedua Indonesia Masters 2025: The Daddies Lawan Wakil Malaysia
News
-
Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini, Hadirkan Hadiah Menarik dan Seru
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Contoh Khutbah Idul Fitri Bahasa Jawa yang Menyentuh dan Memotivasi
-
Hikmat, Jamaah Surau Nurul Hidayah Adakan Syukuran Ramadhan
Terkini
-
Geger! PSSI Incar Trio Liga Inggris, Media Vietnam Ketar-ketir Kekuatan Timnas Indonesia Meroket
-
Ulasan Film 'Banger': Ketika DJ Tua Kembali Beraksi demi Relevansi
-
Baru 6 Hari Tayang, Film 'Pabrik Gula' Tembus 2 Juta Penonton!
-
Aplikasi Kencan, Solusi Baru Gen Z Atasi Kesepian?
-
Surat Ki Hadjar Dewantara untuk Generasi Z: Jangan Jadi Penonton Perubahan