Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Funcrev
Vidya Rafika, atlet penembak Indonesia di kejuaraan Olimpiade Tokyo 2020. (Reuters / Ann Wang)

Atlet menembak putri Indonesia Vidya Rafika Toyyiba telah dinyatakan gagal melangkah ke babak final menembak nomor 50 meter 3 posisi di Olimpiade Tokyo 2020

Dalam babak kualifikasi yang digelar di Asaka Shooting Range, Tokyo, Sabtu (31/7/2020), Rafika hanya mampu menempati posisi 37 yaitu posisi terakhir dengan catatan skor total 1137-31x. 

Di posisi kneeling, Vidya memperoleh total 371 poin dari empat seri. Kemudian 391 poin dari empat seri posisi prone dan 375 poin dari empat kali posisi standing.

Adapun di posisi tiga besar ditempati oleh Yulia Zykova atlet ROC (Russian Olympic Committee) di urutan pertama dengan perolehan 1.182 poin, disusul Sagen Magdalena dari Amerika Serikat dengan jumlah 1.178 poin dan Jolyn Beer asal Jerman dengan 1.178 poin. Meski tidak terlihat tidak berbeda jauh dengan perolehan Vidya, tetapi poin tersebut didapatkan dengan jumlah percobaan yang lebih sedikit.

Yang berhak lolos ke babak final 50 meter 3 posisi hanya mereka yang berada di posisi delapan besar. Bahkan pemegang rekor dunia untuk nomor ini, Jenny Stene dari Norwegia tidak lolos ke final usai mencatatkan 1168 poin dan berada di posisi ke-12.

Pertandingan ini merupakan percobaan kedua Vidya, dimana sebelumnya Ia juga turun di nomor 10 meter air rifle putri. Sayang di nomor pertamanya, Rafika juga kalah usai menempati peringkat 35 dengan skor 622. Hasil itu juga tidak meloloskannya ke babak final.

Meskipun hasilnya belum memuaskan, pengalaman bertanding dalam kompetisi olahraga terbesar dunia, Olimpiade Tokyo merupakan pengalaman yang membanggakan bagi penembak muda, Vidya Rafika.

Funcrev