Setelah mengalahkan pasangan ganda putri dari Cina, Jia Yi Fan dan Chen Qing pada babak final, akhirnya pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Greysia Polii berhasil meraih Medali Emas dari cabang olahraga Badminton pada Olimpiade Tokyo 2020.
Mereka bertanding di Musashino Forest Sport Plaza dengan skor final 21-19 dan 21-15. Ini adalah peristiwa yang sangat bersejarah bagi Indonesia. Sebab, keberhasilan Apriyani dan Greysia membawa pulang medali emas sebagai pebulu tangkis ganda putri pada Olimpiade 2020 di kota yang ramah lingkungan itu adalah yang pertama kali bagi Indonesia.
Sebenarnya Indonesia selalu mendapat peluang besar dalam mendapatkan medali emas sejak cabang olahraga Badminton ini resmi dipertandingkan di Olimpiade tahun 1992. Para pemain Badminton Indonesia hanya sekali kejadian tidak beruntung mendapatkan emas, yaitu pada Olimpiade tahun 2012 yang diadakan di London, Inggris.
Berikut adalah daftar para pebulu tangkis yang meraih Medali Emas pada cabang Badminton dari tahun 1992 - 2021:
1. Susy Susanti - Olimpiade Barcelona 1992
Susy Susanti dengan nama lengkap Lucia Fransisca Susy Susanti sukses meraih Medali Emas pada Olimpiade Barcelona 1992. Saat itu Dia berusia terbilang masih muda, yaitu 21 tahun. Susi mampu mengalahkan pemain Badminton asal Korea Selatan Bang Soo-hyun di pertandingan tunggal putri Badminton dengan sesi selama 3 gim.
2. Alan Budikusuma - Olimpiade Barcelona 1992
Pada sesi tunggal putra Badminton, ada Alan Budikusuma yang telah berhasil mendapatkan medali emas di Olimpiade yang sama dengan Susy Susanti. Pemain legenda ini berhasil mengalahkan pemain Badminton yang juga berasal dari Indonesia, Ardy B Wiranata dengan skor 15-12 dan 18-13.
3. Rexy Mainaky dan Ricky Soebagja - Olimpiade Atlanta 1996
Di cabang olahraga Badminton ganda putra, Indonesia kembali harum namanya atas kemenangan Rexy dan Ricky di Olimpiade Atlanta tahun 1996. Dengan penuh ketegangan, keduanya berhasil meraih mendali emas setelah mengalahkan 2 pemain bulutangakis dari Malaysia, Cheah Soon Kit dan Yap Kim Hock dengan skor 5-15, 15-13, 15-12.
4. Tony Gunawan dan Candra Wijaya - Olimpiade Sydney 2000
Kembali pasangan ganda putra telah mencetak rekor emas pada Olimpiade Sydney tahun 2000. Adalah Tony Gunawan dan Candra Wijaya yang berhasil meraih Medali Emas. Kedua pasangan yang dibentuk dadakan oleh Herry IP kala itu secara terkejut berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Lee Dong Soo dan Yoo Yong Sung dengan pertandingan alot 3 game.
5. Taufik Hidayat - Olimpiade Athena 2004
Mengikuti jejak Alan Budikusuma, selanjutnya ada Taufik Hidayat yang berhasil meraih Medali Emas pada Olimpiade Athena 2004 dalam permainan tunggal putra. Dia berhasil mengalahkan pemain Bulutangkis asal Korea Selatan yaitu Shon Sheung-Mo secara dua set langsung dengan skor 15-7 dan 15-8.
6. Hendra Setiawan dan Markis Kido - Olimpiade Beijing 2008
Meniru keunggulan Rexy dan Ricky, Indonesia kembali menjadi juara di pertandingan Badminton ganda putra. Hendra Setiawan dan Markis Kido berhasil meraih Medali Emas setelah mengalahkan tuan rumah saat itu, yaitu Chai Yun dan Fu Haifeng dengan 3 game pada Olimpiade tahun 2008 di Beijing, Cina.
Kemenangan keduanya menjadi kado yang teristimewa bagi Indonesia. Karena keduanya berhasil menyabet emas, persis sehari sebelum HUT RI yang ke 63.
7. Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir – Olimpiade Rio de Janeiro 2016
Pada Olimpiade Rio De Janeiro, Indonesia kembali mencetak sejarah. Untuk pertama kali Indonesia meraih mendali emas dari pasangan ganda campuran cabang olahraga Badminton. Adalah Tontowi dan Liliyana yang berhasil menumbangkan pasangan Malaysia yaitu, Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying pada permainan 2 game.
8. Apriyani Rahayu dan Greysia Polii - Olimpiade Tokyo 2020
Kini, Indonesia kembali mengukir sejarah pada cabang olahraga Badminton di pasangan ganda putri. Mereka berdua adalah
Apriyani dan Greysia. Keduanya merupakan pasangan ganda putri pertama dalam sejarah Badminton Indonesia yang mendapatkan Medali Emas.
Keduanya berhasil menyingkirkan pasangan ganda putri dari Cina yaitu, Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan di babak final di Olimpiade Tokyo tahun 2020 dengan skor 21-19, 21-15.
Demikianlah sederet prestasi Indonesia dalam meraih medali emas pada tiap-tiap olimpiade. Semoga prestasi luar biasa dan bersejerah ini akan selalu tercipta dan terkenang sepanjang masa. Semoga bermanfaat.
Tag
Baca Juga
-
Sering Dianggap Buruk, Ini 5 Kelebihan Menjadi Orang Pemalu
-
Diperpanjang Lagi sampai 4 Oktober, PPKM Level 2-3 Berlaku di Jawa dan Bali
-
Jalan Keluar Suatu Masalah Jadi Pemantik Masalah Selanjutnya
-
Gelisah jelang Hari Senin, Ini 5 Cara Jitu Menanggulangi Lunaediesophobia
-
5 Minuman Berkhasiat yang Bisa Membakar Lemak di Tubuh Kamu
Artikel Terkait
-
Akun X Wikipedia Bagikan Cerita Firaun Akhenaten yang Pernah Pindahkan Ibu Kota, Warganet: Kok Mirip Sama...
-
Kenapa Seminggu Ada 7 Hari? Jawabannya Ada di Langit dan Sejarah
-
Sejarah Singkat Berdirinya PGRI, Diawali dari Perlawanan terhadap Penjajah Belanda
-
Serba-serbi Carok, Prinsip dan Catatan Peristiwa yang Menyertainya
-
Misteri Kepunahan Hewan Raksasa Terungkap! Ini 6 Penyebabnya
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?