Ada kabar baik dan tak kalah membanggakan yang dimiliki Indonesia mengenai Olimpiade Tokyo 2020. Partisipasi dalam gelaran olimpiade dunia tersebut bukan hanya dalam bentuk keikutsertaan atlet dari beberapa cabang olahraga (cabor) tertentu, yang telah berhasil memperoleh sebanyak 5 medali. Akan tetapi, juga peran yang tak kalah penting, yaitu mengirimkan juri dan wasit yang juga dikenal dengan istilah International Technical Officer (ITO).
Tidak bisa dianggap sepele, keberhasilan untuk dapat meraih kesempatan menjadi juri atau wasit dalam suatu ajang internasional tentu bukan hal yang mudah, terutama untuk gelaran sekelas Olimpiade Dunia. Berikut adalah 4 juru dan wasit asal Indonesia yang sukses berpartisipasi dalam pagelaran Olimpiade Tokyo 2020.
1. Muhammad Arisa Pohan
Wasit yang kerap disapa dengan Boy Pohan ini termasuk ke dalam kontingan Indonesia yang berangkat ke Jepang, Selasa, (20/7/2021), malam, bersama dengan atlet beserta jajaran tim lainnya, dan dilaporkan mendarat di Narita sehari kemudian, pukul 07.25 waktu setempat.
Pria yang memiliki nama asli Muhammad Arisa Pohan ini, sekaligus menjadi juri tinju pertama dan satu-satunya yang dikirimkan Indonesia dalam penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.
Melalui proses yang panjang, Pohan akhirnya mendapat kesempatan bertugas menjadi wasit tinju di Olimpiade Tokyo.
2. Pranarta Arumbowo
Selain dari cabor tinju, penambahan partisipasi Indonesia dari sisi juri juga datang dari cabor loncat indah, yang diwakili oleh Pranarta.
Karena kondisinya yang cukup lama tidak terjun dalam aktivitas terjun bebas sepanjang situasi pandemi, Pranata akhirnya menjadi kontingen Indonesia yang sudah lebih dulu bertolak ke Tokyo sejak tanggal 26 April, untuk menjalani refreshment sebagai juri dalam ajang FINA Diving World Cup 2021 Tokyo, yang diselenggarakan pada 1-6 Mei 2021.
Sampai pada satu hari, dirinya ternyata mendapat email pemberitahuan dari Federasi Renang Internasional (FINA), bahwa ia juga ditunjuk menjadi juri di gelaran Olimpiade Tokyo 2020.
3. Wahyana
Nama Wahyana belakangan ini banyak mencuri perhatian para pencinta bulu tangkis Tanah Air. Pasalnya, guru sekolah menengah pertama itu ditunjuk sebagai wasit yang memimpin pertandingan final tunggal putri Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (1/8/2021).
Dari banyaknya wasit yang dipanggil untuk memimpin Olimpiade Tokyo 2020, Wahyana menjadi sosok yang dipercaya untuk menjadi pengadil lapangan laga perebutan medali emas antara Chen Yufei vs Tai Tzu Ying pada Minggu (1/8/2021). Kepercayaan tersebut tentu diberikan berdasarkan kompetisi Wahyana sendiri.
4. Lia
Sama seperti Wahyana, seorang guru yang kerap disapa Ibu Lia juga berhasil ditunjuk menjadi seorang juri dalam Olimpiade Tokyo 2020. Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim, melalui akun Instagram resminya memberikan ucapan penghargaan untuk keduanya (Wahyana dan Lia). Nadiem menilai kedua sosok guru ini menjadi inspirasi mengharumkan nama Indonesia.
Itulah tadi 4 perwakilan Indonesia dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020, selain para atlet yang ikut bertanding. Partisipasi mereka menjadi bukti bahwa Indonesia telah banyak berpartisipasi dalam pagelaran olahraga terbesar tersebut.
Tag
Baca Juga
-
Ramai Dibicarakan, Apa Sebenarnya Intrusive Thoughts?
-
Menjamurnya Bahasa 'Gado-Gado' Sama dengan Memudarnya Jati Diri Bangsa?
-
7 Tips Efektif Menjaga Hubungan agar Tetap Harmonis saat Pacar PMS, Cowok Wajib Tahu!
-
Sering Merasa Lelah Akhir-akhir Ini? 5 Hal ini Bisa Jadi Penyebabnya
-
Kuliah sambil Healing, 2 Universitas Negeri Terbaik di Malang Versi THE WUR 2023
Artikel Terkait
News
-
Blunder? Pasha Ungu Sebut Aksi Anggota DPR yang Joget-Joget Murni Spontanitas karena Ada Musik
-
Indonesia Tekan Negara Maju soal Janji Pendanaan Iklim Jelang COP30
-
Review Film Panji Tengkorak: Saat Silat Indonesia Jadi Animasi Kelas Dunia!
-
Sindir Pratama Arhan? Ibu Azizah Salsha Singgung soal Suami Harus Dahulukan Istri
-
Bandung Siap Jadi Pusat Inovasi Hijau Nasional Lewat Bandung Sustainability Summit 2025
Terkini
-
5 Drama China yang Dibintangi Zhou Jieqiong, Ada Fox Spirit Matchmaker
-
Dapatkan Pengganti Kuwait, PSSI Seperti Asal Comot dalam Pilih Lawan untuk Timnas Indonesia
-
Baditude oleh Soojin: Keyakinan untuk Maju Tanpa Terpengaruh Orang Lain
-
Bukan soal NIK, Masalahnya di Distribusi: Mengupas Kebijakan Gas Elpiji
-
3 Pemain yang jadi Saingan Sandy Walsh di Klub Buriram United, Siapa Saja?