Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Riva Khodijah
Ilustrasi stres kerja (pexels/Karolina Grabowska).

Memiliki atasan kerja yang baik dan bisa mendorong maju dalam berkarier adalah impian setiap karyawan. Akan tetapi, nggak semua orang bisa beruntung mendapatkan tipe atasan ideal bagi pekerjaan.

Ada pula yang lagi apes, sehingga mendapat atasan yang ternyata nggak suka padamu. Padahal, kamu sudah berusaha bekerja dengan maksimal, dan nggak membuat masalah saat bekerja.

Berikut ini, beberapa ciri kalau kamu tak disukai atasan. Cek lagi, apakah ini sedang atau pernah kamu rasakan?

1. Selalu mendikte pekerjaan

Seorang atasan yang baik, adalah yang mampu memberi rasa percaya pada anak buahnya. Dengan begitu, bawahan jadi tenang untuk melakukan tugasnya.

Yang terjadi selama ini, atasanmu terlalu mengatur. Sampai mendikte hal-hal detail mengenai pekerjaanmu. Terlihat jelas sekali, kalau dia nggak memercayaimu.

2. Tidak pernah mengapresiasi

Meski memberikan performa maksimal selama bekerja sudah jadi kewajiban, akan tetapi nggak ada salahnya kalau dipuji atas kinerjamu itu. Hal tersebut bisa menunjukkan kalau kerja kerasmu diapresiasi.

Namun, nggak semua atasan pandai memberi apresiasi pada bawahan. Meski begitu, kalau atasanmu sering memuji karyawan lain, sementara kamu nggak pernah ada apresiasi sama sekali, bisa menandakan bahwa kamu nggak disukai bos sendiri.

3. Kamu sering ketinggalan informasi

Apabila selama ini, selalu kamu yang ketinggalan informasi mengenai hal penting dalam pekerjaan. Sementara karyawan yang lainnya selalu update. Itu berarti, kamu nggak dianggap prioritas oleh atasan. Sikapnya itu menunjukkan, kalau kamu dianaktirikan.

4. Sering mengkritik

Jangankan pujian, yang ada, kamu malah sering dikritik oleh atasan. Padahal, hasil pekerjaanmu nggak ada masalah. Tapi, selalu saja dianggap kurang.

Ada saja alasan kenapa kinerjamu jadi nggak maksimal. Sementara karyawan lain yang memberikan performa jauh lebih buruk, didiamkan saja.

5. Bersikap dingin

Orang yang tidak suka, pasti akan bersikap berbeda. Itulah yang kamu rasakan. Dibandingkan sikapnya ke karyawan lain, sikapnya ke kamu sangat dingin. Sering diabaikan, sering dikucilkan, kalau bertanya sering dicuekin, dan sikap tak mengenakkan hati lainnya.

Kamu bisa tanyakan langsung mengenai sikapnya ini pada atasanmu. Apakah ada kesalahan yang kamu lakukan, sehingga membuat sikapnya berbeda. Kalau ternyata atasanmu nggak berubah, dan nggak bisa memberi penjelasan apa-apa, coba dikonsultasikan pada HRD. Mungkin kamu bisa ditempatkan pada divisi lain.

Kalau memang nggak ada perubahan juga, mending resign. Karena penilaian atasan yang seperti itu, nggak objektif. Hal tersebut akan membuat kinerjamu tampak buruk.

Riva Khodijah