Jurnalis Najwa Shihab menyoroti kasus dugaan pelecehan seksual di KPI dalam Mata Najwa Trans 7. Kendati demikian, kata Najwa, Ketua KPI Agung Suprio menolak naik panggung padahal sudah berada di studio. Ada apa gerangan?
Pernyataan tersebut disampaikan Najwa Shihab melalui akun jejaring sosial Instagram miliknya, @najwashihab. Ketika itu Najwa mengunggah cuplikan acara Mata Najwa Trans 7 bertajuk Lawan Kekerasan Seksual yang ditayangkan Rabu (10/9/2021).
Dalam narasi di Instagram, Najwa menuliskan judul, "Menjadi Korban Berkali-kali." Najwa menuliskan korban pelecehan seksual di KPI rencananya dilaporkan balik oleh terduga pelaku dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Dituliskan di status itu, Lembaga Bantuan Hukum Apik menilai hal ini merupakan sebuah kemunduran yang sangat luar biasa dalam kasus dugaan pelecehan seksual di tubuh KPI.
"Ketika korban sudah berani bersuara, dia kemudian ancamannya itu tadi, UU ITE. Pasal yang sudah mengkriminalkan banyak pihak. Sangat disayangkan sebenarnya." ujar Siti Mazuma, Direktur Eksekutif LBH Apik seperti dikutip akun Instagram @najwashihab, Rabu (10/9/2021).
Di kolom komentar, Najwa Shihab menuliskan bahwa Ketua KPI sudah hadir di studio Mata Najwa tadi malam. Nggak cuma hadir, Najwa menuliskan Ketua KPI sudah siap naik panggung.
Namun, imbuh Najwa, Ketua KPI tiba-tiba menolak berdialog ketika pengacara MS, korban dugaan pelecehan seksual di KPI, sedang berbicara. Ketua KPI, tambah Najwa Shihab, memilih untuk keluar meninggalkan studio.
"Ketua KPI tadi malam sudah hadir di studio Mata Najwa, bahkan sudah siap naik panggung tapi tiba-tiba menolak berdialog ketika pengacara MS, korban di KPI sedang berbicara dan langsung keluar meninggalkan studio," tulis Najwa Shihab.
Hingga kini belum ada tanggapan dari Ketua KPI terkait pernyataan Najwa Shihab ini.
Tag
Baca Juga
-
3 Peel Off Mask yang Mengandung Collagen, Bikin Wajah Glowing dan Awet Muda
-
4 Rekomendasi Lagu Romantis Jadul Milik Justin Bieber, Ada Tema Natal!
-
Review Film Totally Killer: Mencari Pembunuh Berantai Ke Masa Lalu
-
Review Film Aftermath, saat Terjadi Penyanderaan di Jembatan Boston
-
Gadget di Tangan, Keluarga di Angan: Paradoks Kemajuan Teknologi
Artikel Terkait
-
Pendidikan Najwa Shihab Vs Farhat Abbas, Sesama Sarjana Hukum Tapi Beda Kelas
-
Berapa Tarif Farhat Abbas sebagai Pengacara? Langganan Dipolisikan, Terbaru Lawan Denny Sumargo
-
Najwa Shihab Sampai Heran, Segini Panjangnya Rekam Jejak Farhat Abbas Dilaporkan ke Polisi
-
Farhat Abbas Kini Dipolisikan Denny Sumargo, Najwa Shihab Sempat Heran: Anda Sudah Berapa Kali Dilaporkan?
-
Kini Berkonflik dengan Denny Sumargo, Farhat Abbas Pernah Diskakmat Najwa Shihab: Prestasinya Apa?
News
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
Terkini
-
3 Peel Off Mask yang Mengandung Collagen, Bikin Wajah Glowing dan Awet Muda
-
4 Rekomendasi Lagu Romantis Jadul Milik Justin Bieber, Ada Tema Natal!
-
Review Film Totally Killer: Mencari Pembunuh Berantai Ke Masa Lalu
-
Review Film Aftermath, saat Terjadi Penyanderaan di Jembatan Boston
-
Gadget di Tangan, Keluarga di Angan: Paradoks Kemajuan Teknologi