Sempat menghebohkan jagad transfer sepak bola dunia dengan mendekat ke Manchester City, Cristiano Ronaldo pada akhirnya berubah haluan dengan bergabung ke rival sekota sekaligus klubnya terdahulu, Manchester United.
Sebelum pada akhirnya resmi kembali berlabuh ke skuat The Red Devils, Cristiano Ronaldo memang dikabarkan tengah menjalani proses kepindahan ke klub Manchester Biru. Namun di detik-detik terakhir saga transfer English Premiere League, mantan pemain Real Madrid dan Juventus tersebut pada akhirnya balik kandang ke pelukan sang mantan klub.
Hal ini tentu menjadikan publik bertanya-tanya. Pasalnya, berdasarkan lansiran dari laman mirrorfootball, The Citizens dan Ronaldo hanya tinggal tahap penandatanganan kontrak saja.
Manchester City bahkan sudah menyetujui klausul kontrak yang berhubungan dengan persyaratan pribadi sebagaimana diajukan oleh Cristiano Ronaldo menjelang kepindahannya. Lantas, ada apakah gerangan hingga Ronaldo akhirnya kembali berlabuh di klub Setan Merah yang ditinggalkannya sekitar 12 tahun lalu itu?
Ternyata, jawabannya terkuak selepas laga debut kedua Cristiano Ronaldo melawan Newcastle United. Adalah sang mantan pelatih Ronaldo saat berada di Manchester United, yang berada di balik membeloknya pemain timnas Portugas itu.
Disadur dari laman mirror, Sir Alex Fergusson mengakui bahwa dirinya adalah sosok yang berada d ibalik kedatangan Cristiano Ronaldo ke Old Trafford untuk kedua kalinya. Sang pelatih bahkan berupaya dengan keras untuk bisa menggagalkan Ronaldo berseragam Manchester City. Fergusson mengintervensi kepindahan pemain yang mengoleksi gelar Ballon d’Or sebanyak lima kali tersebut.
Hasilnya, Cristiano Ronaldo pada akhirnya kembali ke tempat yang seharusnya dirinya berada, yakni kembali ke klub yang telah membesarkan namanya dan merealisasikan mimpi-mimpinya.
Bahkan, dalam debut keduanya bersama dengan The Red Devils, Cristiano Ronaldo berhasil mencetak brace alias dua gol yang membawa kemenangan 4-1 Manchester United atas Newcastle United.
Dua gol Ronaldo dicetak pada menit ke 45+2, memanfaatkan bola muntah, dan pada menit ke 62 melalui sepakan keras kaki kiri yang gagal diantisipasi kiper lawan dengan baik.
Tentu hal ini menjadikan para pecinta sepak bola menjadi semakin penasaran dengan kiprah sang mesin gol bersama dengan Manchester United musim ini. Apakah kegemilangannya akan terus berlanjut, ataukah akan menurun penampilannya.
Tag
Baca Juga
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday 2025: Pesta Gol Lawan China Taipei yang Sejatinya Tak Terlalu Membanggakan
-
China Taipei, Gelontoran 6 Gol dan Kembali Bersinarnya para Pemain yang Sempat Tertepikan
Artikel Terkait
News
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Pestapora Minta Maaf soal Freeport, Gestur Kiki Ucup Dihujat: 'Minimal Tangan Jangan di Saku!'
-
Babak Baru Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya: 12 Orang Resmi Jadi Tersangka, Terancam 7 Tahun Bui!
-
Hotman Paris Bela Nadiem Makarim: Tegaskan Tak Terima Uang Kasus Korupsi Chromebook
Terkini
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah