Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengaku timnya terbawa oleh gaya sepak bola mereka sendiri, setelah tim yang diasuhnya meraih kemenangan 3-2 atas AC Milan dalam pertandingan pembuka Grup B Liga Champions.
Liverpool bermain di arena Anfield, dibersamai penonton yang menyaksikan secara langsung pertandingan Liga Champions untuk pertama kalinya, setelah 18 bulan.
Dikutip dari Supersport, Liverpool dalam pertandingan kali ini memulai sepak bola dengan cara menggebrak pertahanan AC Milan, yang akhirnya membuat Fikayo Tomori membuat kesalahan dengan memasukan bola ke gawangnya sendiri. Hal itu menjadikan Liverpool unggul sembilan menit kemudian.
Liverpool memiliki 13 upaya gol dalam 15 menit pertama, tetapi AC Milan dapat unggul menjelang turun minum ketika Ante Rebic dan Brahim Diaz dapat mencetak gol.
Tendangan penalti dari Mohamed Salah gagal di eksekusi saat penalti babak pertama. Namun, tendangan penalti Jordan Henderson pada menit ke-69 dapat mengaman tiga poin penting untuk The Reds.
Sampai pada akhirnya, Liverpool menduduki peringkat pertama klasemen grup Liga Champions, setelah Porto dan Atletico Madrid bermain imbang 0-0.
"Kami memulai dengan sangat baik. Kami memainkan permainan yang super, super. Pertandingan yang intens tetapi juga sepak bola," ujar Klopp
Klopp juga mengatakan timnya dapat hukuman pada awal pertandingan. Akan tetapi itu kemudian berjalan lebih baik, hingga akhirnya Liverpool terbawa suasana sepak bola sendiri.
“Kami mendapat hukuman di beberapa menit terakhir babak pertama, tetapi itu dimulai lebih awal. Kami terbawa oleh sepak bola kami sendiri. Kami tidak membuatnya sederhana lagi, ofensif dan defensif kami tidak terorganisir lagi," kata Klopp.
Klopp pun sempat berpikir jika timnya tidak dapat memenangkan pertandingan kali ini dan hampir saja AC Milan dapat mengubah seluruh pertandingan.
"Tapi rasanya kami tidak bisa kembali. Jelas bahwa kami harus segera kembali ke cara kami memulai, dan kemudian mencetak gol-gol indah. Itu pantas, tetapi kami punya 10 menit di mana AC Milan hampir mengubah keseluruhan pertandingan," Kata Klopp.
Setelah stadion kosong untuk pertandingan Liga Champions musim ini, Klopp menikmati kembali atmosfer khusus yang diciptakan oleh The Kop di Anfield. Dia meninju udara secara berulang kali setelah peluit berakhir.
"Ya, terlepas dari 10 menit itu. Ini sepakbola yang ingin saya lihat jujur, di sebagian besar momen," Kata Klopp.
Sedangkan bagi AC Milan, kembalinya ke kompetisi setelah tujuh tahun absen tampaknya membuat mereka kewalahan sejak awal. Namun, pelatih Stefano Pioli pun mengambil banyak hal positif.
"Liverpool memainkan permainan yang hebat terutama di 25 menit pertama. Kemudian kami membalikkannya, penyesalan adalah kebobolan dua gol di babak kedua, juga karena kesalahan kami," kata Stefano Pioli.
Stefano Pioli pun mengatakan, AC Milan dalam pertandingan kali ini berkembang pesat dan timnya pun akan berusaha lebih keras lagi.
"Itu adalah pertandingan yang akan membuat kami berkembang pesat dalam hal intensitas dan kualitas. Kami pulang dengan kesadaran bahwa tim dapat berkembang, dan level Liga Champions sangat tinggi. Kami harus berusaha lebih keras lagi," Kata Stefano Pioli.
Baca Juga
-
Preview Anime 'Chainsaw Man' Episode 4 Tunjukan Akhir dari Pertarungan Bat Devil
-
Manga 'Chainsaw Man' Umumkan Proyek Baru
-
Berapa Primogems yang Dibutuhkan untuk Mendapatkan Ayaka di Genshin Impact?
-
9 Rekomendasi Masjid untuk Itikaf di Bandung
-
Song Kang Buat Park Min Young Tertawa di Forecasting Love and Weather
Artikel Terkait
News
-
Indonesia Tekan Negara Maju soal Janji Pendanaan Iklim Jelang COP30
-
Review Film Panji Tengkorak: Saat Silat Indonesia Jadi Animasi Kelas Dunia!
-
Sindir Pratama Arhan? Ibu Azizah Salsha Singgung soal Suami Harus Dahulukan Istri
-
Bandung Siap Jadi Pusat Inovasi Hijau Nasional Lewat Bandung Sustainability Summit 2025
-
Sadis! Ustaz Evie Effendi Diduga KDRT Putrinya hingga Ponsel Dirampas
Terkini
-
Baditude oleh Soojin: Keyakinan untuk Maju Tanpa Terpengaruh Orang Lain
-
Bukan soal NIK, Masalahnya di Distribusi: Mengupas Kebijakan Gas Elpiji
-
3 Pemain yang jadi Saingan Sandy Walsh di Klub Buriram United, Siapa Saja?
-
Rayakan Ulang Tahun ke-24, Ini 6 Rekomendasi Drama China Zhang Kangle
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar