Klopp Terbawa Suasana saat Pertandingan Liverpool Vs AC Milan

Hernawan | radiansyah
Klopp Terbawa Suasana saat Pertandingan Liverpool Vs AC Milan
Jurgen Klopp (Instagram/@liverpoolfc)

Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengaku timnya terbawa oleh gaya sepak bola mereka sendiri, setelah tim yang diasuhnya meraih kemenangan 3-2 atas AC Milan dalam pertandingan pembuka Grup B Liga Champions.

Liverpool bermain di arena Anfield, dibersamai penonton yang menyaksikan secara langsung pertandingan Liga Champions untuk pertama kalinya, setelah 18 bulan.

Dikutip dari Supersport, Liverpool dalam pertandingan kali ini memulai sepak bola dengan cara menggebrak pertahanan AC Milan, yang akhirnya membuat Fikayo Tomori membuat kesalahan dengan memasukan bola ke gawangnya sendiri. Hal itu menjadikan Liverpool unggul sembilan menit kemudian.

Liverpool memiliki 13 upaya gol dalam 15 menit pertama, tetapi AC Milan dapat unggul menjelang turun minum ketika Ante Rebic dan Brahim Diaz dapat mencetak gol.

Tendangan penalti dari Mohamed Salah gagal di eksekusi saat penalti babak pertama. Namun, tendangan penalti Jordan Henderson pada menit ke-69 dapat mengaman tiga poin penting untuk The Reds.

Gelandang Liverpool Fabinho (kiri) bersaing dengan pemain depan AC Milan Ante Rebic selama pertandingan sepak bola Grup B putaran pertama Liga Champions antara Liverpool melawan AC Milan di stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Kamis (16/9) dini hari WIB. Paul ELLIS / AFP
Gelandang Liverpool Fabinho (kiri) bersaing dengan pemain depan AC Milan Ante Rebic selama pertandingan sepak bola Grup B putaran pertama Liga Champions antara Liverpool melawan AC Milan di stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Kamis (16/9) dini hari WIB. Paul ELLIS / AFP

Sampai pada akhirnya, Liverpool menduduki peringkat pertama klasemen grup Liga Champions, setelah Porto dan Atletico Madrid bermain imbang 0-0.

"Kami memulai dengan sangat baik. Kami memainkan permainan yang super, super. Pertandingan yang intens tetapi juga sepak bola," ujar Klopp

Klopp juga mengatakan timnya dapat hukuman pada awal pertandingan. Akan tetapi itu kemudian berjalan lebih baik, hingga akhirnya Liverpool terbawa suasana sepak bola sendiri.

“Kami mendapat hukuman di beberapa menit terakhir babak pertama, tetapi itu dimulai lebih awal. Kami terbawa oleh sepak bola kami sendiri. Kami tidak membuatnya sederhana lagi, ofensif dan defensif kami tidak terorganisir lagi," kata Klopp.

Klopp pun sempat berpikir jika timnya tidak dapat memenangkan pertandingan kali ini dan hampir saja AC Milan dapat mengubah seluruh pertandingan.

"Tapi rasanya kami tidak bisa kembali. Jelas bahwa kami harus segera kembali ke cara kami memulai, dan kemudian mencetak gol-gol indah. Itu pantas, tetapi kami punya 10 menit di mana AC Milan hampir mengubah keseluruhan pertandingan,"  Kata Klopp.

Setelah stadion kosong untuk pertandingan Liga Champions musim ini, Klopp menikmati kembali atmosfer khusus yang diciptakan oleh The Kop di Anfield. Dia meninju udara secara berulang kali setelah peluit berakhir.

 "Ya, terlepas dari 10 menit itu. Ini sepakbola yang ingin saya lihat jujur, di sebagian besar momen," Kata Klopp.

Sedangkan bagi AC Milan, kembalinya ke kompetisi setelah tujuh tahun absen tampaknya membuat mereka kewalahan sejak awal. Namun, pelatih Stefano Pioli pun mengambil banyak hal positif.

"Liverpool memainkan permainan yang hebat terutama di 25 menit pertama. Kemudian kami membalikkannya, penyesalan adalah kebobolan dua gol di babak kedua, juga karena kesalahan kami," kata Stefano Pioli.

Stefano Pioli pun mengatakan, AC Milan dalam pertandingan kali ini berkembang pesat dan timnya pun akan berusaha lebih keras lagi.

"Itu adalah pertandingan yang akan membuat kami berkembang pesat dalam hal intensitas dan kualitas. Kami pulang dengan kesadaran bahwa tim dapat berkembang, dan level Liga Champions sangat tinggi. Kami harus berusaha lebih keras lagi," Kata Stefano Pioli. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak