Persela Lamongan harus menuai hasil negatif dalam lanjutan gelaran Liga 1 Indonesia pekan ketiga. Melakoni laga melawan Persita Tangerang di Stadion Pakansari Cibinong, Laskar Joko Tingkir harus menuai kekalahan dari tim lawan yang harus bermain dengan 10 pemain.
Pendekar Cisadane harus bermain dengan 10 pemain selepas salah satu pemainnya, Aldi Al Achya, harus diusir oleh pengadil pertandingan selepas mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-58. Sebelumnya, pemain yang berposisi sebagai penyerang tersebut mendapatkan kartu kuning pertamanya saat laga memasuki menit ke-37.
Meski bermain di bawah tekanan Persela Lamongan, Persita Tangerang justru pada akhirnya mampu mencuri gol pada menit ke-69 melalui pemain muda, Rifki Dwi Setiawan.
Gol yang dicetak Rifki tersebut pada akhirnya menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan, dan membuahkan 3 poin bagi Persita Tangerang.
Sejatinya Persela Lamongan bukannya tanpa peluang. Berbagai usaha mereka untuk memenangkan pertandingan tak menemukan hasil, meski pada sisa laga mereka mengurung total pertahanan Persita.
Namun sayangnya, penyelesaian akhir dan solid-nya pertahanan Persita Tangerang membuat setiap peluang yang dihasilkan oleh Laskar Joko Tingkir menjadi terbuang sia-sia, hingga pada akhirnya laga harus berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Persita.
Dengan Raihan 3 poin sempurna sore ini, Persita Tangerang kini mengemas 6 poin dari dua kemenangan dalam tiga laga yang mereka lakoni. Sebelumnya, mereka menuai hasil positif kala bersua dengan Persipura Jayapura di pekan perdana Liga.
Saat itu, Persita mampu memenangi duel pembuka dengan skor ketat 2-1 melalui gol yang dicetak oleh Harrison dan Irsyad Maulana. Pasca kemenangan melawan Persipura, Persita Tangerang justru kandas di laga pekan kedua ketika berhadapan dengan Persib Bandung, dengan skor identic 1-2. Dan di laga pekan ketiga melawan Persela, Agung Prasetyo dan kolega mampu mengamankan poin penuh meski harus bermain dengan 10 pemain.
Hal berbeda dialami oleh Persela Lamongan. Dengan kekalahan melawan Persita, Laskar Joko Tingkir tercatat sudah dua kali menelan kekalahan dalam 3 pertandingan pertama Liga 1 Indonesia musim ini.
Sebelumnya, tim asal Kota Soto tersebut juga menuai hasil negatif ketika berhadapan dengan Laskar Mahesa Jenar di laga pembuka liga, juga dengan skor 0-1.
Dengan hanya mengoleksi 3 poin dari 3 laga yang telah dijalani, anak asuh Iwan Setiawan itu kini harus berada di papan tengah klasemen, dan masih berpotensi untuk turun karena beberapa tim yang berada di bawah mereka, masih belum melakoni laga pekan ketiga liga.
Tag
Baca Juga
-
Dekati Waktu Pertarungan, Pelatih Malaysia Berikan "Ancaman Tambahan" kepada Kubu Vietnam
-
Garuda Calling 2025 dan Berkah bagi Timnas Indonesia di Balik Nasib Pahit Emil Audero
-
Timnas Indonesia Harus Paksakan Kemenangan Lawan China untuk Kunci Posisi 4 Besar
-
Berbeda dengan Sayap Kanan, Sayap Kiri Skuat Garuda Jauh Lebih Adem Ayem
-
3 Fakta Garuda Calling 2025: Rekor Jordi Amat Patah, Marselino Masih Tak Goyah
Artikel Terkait
News
-
Bangun Kesadaran Self-Compassion, Psikologi UNJA Adakan Lomba dan Seminar
-
Indahnya Berbagi! SMA Negeri 1 Purwakarta Laksanakan Program Beas Kaheman
-
Yogyakarta Kota Ketiga Tur SAMA SAMA: Kolaborasi Dere, Idgitaf, Kunto Aji, Sal Priadi, Tulus 2025
-
Redaksi Project: Inisiasi Tiga Wanita Menyemai Cinta Literasi di Bangka
-
Amalia Prabowo Terpilih sebagai Ketua Harian KAFISPOLGAMA 20252029
Terkini
-
Hustle Culture: Ketika Kita Takut Terlihat Tidak Produktif
-
Stefano Lilipally Comeback ke Timnas dan Peluang Main di Usianya yang Senja
-
Tak Hanya Shayne Pattynama, 3 Pemain Naturalisasi Timnas yang Pilih Berkarir ke Asia
-
Baekhyun EXO 'Elevator': Lagu Genit dan Boyish saat Cinta Pandangan Pertama
-
Dekati Waktu Pertarungan, Pelatih Malaysia Berikan "Ancaman Tambahan" kepada Kubu Vietnam