Dalam beberapa hari ke depan, gengsi persepakbolaan Indonesia di level Asia akan kembali dipertaruhkan. Ajang play off babak kualifikasi Piala Asia 2023 menjadi pertandingan pertama untuk kembali menaikkan prestige persepakbolaan negeri ini selepas hancur lebur di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 lalu.
Melawan Taiwan dalam dua kali laga, Indonesia diharapkan mampu untuk memenangi pertandingan dan lolos ke babak kualifikasi grup Piala Asia. Tentunya, materi pemain terbaik pun telah dipersiapkan oleh pelatih Shin Tae Yong untuk mengatasi perlawanan dari Taiwan.
Lapangan tengah, kemungkinan besar akan kembali mengandalkan Evan Dimas sebagai tonggak kekuatan utama. Nah, dari deretan para pemain yang dipanggil, kira-kira siapa sajakah yang bisa mendampingi Evan Dimas di lapangan tengah skuat Garuda?
1. Ahmad Agung Adnyana
Berdasarkan track recordnya di laman transfermarkt, Shin Tae Yong sering menggunakan pola permainan 4-4-2 double six atau double pivot. Itu artinya, terdapat dua pemain sentral yang bertugas di lini tengah, dimana satu bermain ditugaskan untuk menyerang, sementara satu pemain lain lebih fokus membantu bertahan. Jika pakem ini dipakai, maka Ahmad Agung Adnyana bisa menjadi opsi untuk dimainkan bersama dengan Evan Dimas.
2. Adam Alis Setyano
Memiliki insting yang lebih menyerang bukan berarti Adam Alis tak bisa diduetkan dengan Evan Dimas. Ingat, Evan Dimas merupakan salah satu pemain tengah dengan skill lengkap yang dimiliki oleh Indonesia saat ini. Jika dirinya dimainkan bersama dengan Adam Alis, maka Evan Dimas akan berganti peran menjadi lebih bertahan di lapangan tengah, dan mengatur serangan dari kedalaman dengan memerankan pemain yang bertugas sebagai deep lying playmaker seperti ketika di Sea Games 2017 dan Asian Games 2018 lalu.
3. Ricky Kambuaya
Ingin bertarung di lapangan tengah tapi juga tetap ada yang membantu Evan Dimas dalam mengkreasikan permainan? Maka tak salah kiranya jika Ricky Kambuaya dijadikan opsi oleh Shin Tae Yong. Pemain Persebaya Surabaya ini memang dikenal sebagai pemain tengah yang berani bertarung namun juga memiliki kreasi tinggi dalam mengolah permainan. Jika Ricky Kambuaya dimainkan, maka posisi Evan Dimas bisa dimainkan sebagai DLP, dan lini tengah Indonesia akan memiliki dua kreator serangan yang mumpuni.
4. Syahrian Abimanyu
Jangan lupakan Syahrian Abimanyu yang menjadi salah satu prospek cerah persepakbolaan Indonesia. Pemain yang kini memperkuat klub Malaysia, Johor Darul Takzim tersebut bertipikal sebagai pemain yang “anteng” di lini tengah dan hanya sesekali saja naik membantu serangan. Jika dimainkan dengan Evan Dimas, maka Evan bisa fokus membantu lini serang dengan berperan sebagai Attcking Midfielder, sementara Syahrian akan berkutat di lapangan tengah menjaga kestabilan permainan skuat Garuda.
Nah, itu dia 4 pemain yang bisa menjadi pendamping Evan Dimas di lini tengah skuat Garuda. Ada yang ingin menambahkan? Silakan berpendapat.
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
3 Alasan Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Arab Saudi, Produksi Gol Lebih Gacor
-
Perbedaan Timnas Indonesia Sekarang dan Saat Dibantai Jepang 1-3: Naik Kelas, Yakin Menang?
-
Sandy Walsh Kangen Duet Maut Pratama Arhan - Elkan Baggott, Mau Lobi STY BIar Berdamai?
-
Belajar dari Piala Asia, Marselino Ferdinan Minta Skuad Garuda Percaya Diri
-
Timnas Indonesia vs Jepang: Shin Tae-yong Bisa Belajar dari Kekalahan di Piala Asia 2023
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Belajar Menerima Trauma Masa Lalu dari Buku Merawat Trauma
-
Rumah Makan Padang Melisa, Kelezatan Tiada Tara di Kota Jambi
-
Belum Dilirik STY untuk AFF Cup 2024, Apakah Jens Raven Tak Masuk Kriteria?
-
Vera Farmiga Tulis Pesan Haru untuk Patrick Wilson usai Conjuring 4 Selesai, Apa Isinya?
-
4 Novel Thriller yang Bisa Dibaca Cepat tapi Berkesan Lama