Raksasa Liga Spanyol, Barcelona tampaknya masih akan kesulitan dalam menemukan performa terbaiknya di musim ini. Hingga memasuki pekan kedelapan La Liga, penampilan naik-turun yang ditunjukkan oleh Barcelona membuat mereka sementara terdampar di peringkat 9 klasemen sementara. Dengan berbekal 12 poin, Barcelona kini tertinggal 5 poin dari sang pemuncak klasemen sementara, Real Madrid.
Dan tampaknya, potensi untuk tak beranjak naik di posisi papan klasemen la liga Spanyol masih akan menggelayut di pekan kesembilan ini. disadur dari laman laliga, Barcelona akan menghadapi lawan yang liat, dan sering menjadi batu sandungan bagi tim-tim mapan di gelaran La Liga Spanyol, yakni Valencia. Dari laman yang sama, Valencia kini bahkan berada satu strip diatas La Blaugrana, meski mereka memiliki poin yang sama. Namun, dari 8 laga yang dijalani oleh Valencia, mereka mampu unggul selisih gol dari Ter Stegen dan kawan-kawan.
Perlu digarisbawahi, Valencia bukanlah lawan yang bisa dipandang sebelah mata oleh Barcelona. Selain mampu mematahkan dominasi Real Madrid dan juga Barcelona di gelaran Liga Spanyol pada awal dekade 2000an, Valencia adalah tim yang mampu mencatatkan prestasi sebagai finalis Liga Champions Eropa dalam dua musim berturut-turut, yakni di musim 1999-2000 dan 2000-2001. Meski selepas itu prestasi mereka naik turun, namun mereka kini mulai kembali disegani selepas menjuarai Piala Raja Spanyol edisi 2018-2019.
Dan tentu saja hal tersebut bukanlah sesuatu yang patut diremehkan oleh Barcelona sekalipun. Terlebih lagi, Luuk de Jong dan kolega menelan dua kekalahan beruntun pada dua laga terakhir mereka. Di ajang Liga Champions Eropa, Barcelona yang melawat ke kandang Benfica harus rela tertunduk lesu selepas dibungkam tiga gol tanpa balas dari tuan rumah, dan kemudian di pekan ketujuh La Liga Spanyol, Barcelona kembali terkulai lemas selepas dihantam dua gol tanpa balas oleh Atletico Madrid melalui gol yang dicetak oleh Lemar dan juga mantan penggawa mereka, Luis Suarez. Jika Barcelona masih belum bisa menemukan performa terbaik, bukan tak mungkin mereka akan kembali menelan pil pahit bernama kekalahan, meskipun laga kontra Valencia akan digelar di Camp Nou, markas mereka.
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
Trio MSN Legendaris Barcelona Resmi Dirilis ke Game eFootball
-
Tijjani Reijnders Dirumorkan ke Barcelona, Kondisi Eliano Reijnders Jadi Sorotan
-
Pantesan Jago, Dua Pemain Timnas Indonesia Ini Pernah Dilatih Mantan Kapten Barcelona
-
Ducati Sudah Coba Komunikasi Radio di Tes MotoGP Barcelona, Begini Hasilnya
-
Respons Pecco Bagnaia Usai Tes Barcelona, Terpantau Rukun dengan Marquez
News
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
Terkini
-
Tradisi Rewang: Tumbuhkan Sikap Gotong Royong di Era Gempuran Egosentris
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
4 Tisu Penghapus Makeup yang Praktis dan Travel Friendly, Dijamin Bersih!
-
Tersesat di Dunia Maya: Literasi Digital yang Masih Jadi PR Besar
-
Belajar Pentingnya Memahami Perbedaan dan Keragaman Melalui Film Elemental