Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rozi Rista Aga Zidna
Siswa SD Nurul Qarnain sedang Salat Dhuha.[Dok. pribadi/Fathorrozi]

Sekolah Dasar Nurul Qarnain, Sukowono, Jember, terlihat menonjol meskipun terletak berdekatan dengan sekolah lain. Sekolah swasta ini mampu menarik perhatian masyarakat, sehingga tahun ke tahun mempunyai peningkatan jumlah siswa.

Sekolah Dasar Nurul Qarnain Sukowono merupakan sekolah dasar dari sebuah Yayasan Pendidikan Islam Nurul Qarnain yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan. Sekolah dasar ini terletak di Jalan Imam Sukarto Nomor 60 Desa Baletbaru. Sebagai sekolah yang mempunyai banyak saingan, yakni SDN Sukowono 01, SDN Baletbaru 01, dan SDN Baletbaru 02, sekolah ini mampu menarik minat banyak masyarakat untuk menyekolahkan putra-putri mereka.

Hal ini juga disebabkan, Sekolah Dasar Nurul Qarnain adalah sekolah dasar swasta satu-satunya yang terakreditasi A (Unggul) di kecamatan Sukowono. Jumlah siswa yang dimiliki Sekolah Dasar Nurul Qarnain pada tahun 2020/2021 adalah 221 dalam enam kelas 9 rombel. Pergerakan siswa yang diperoleh tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan dan bisa dikatakan sekolah favorit di desa Baletbaru.

Strategi dan inovasi sangat dibutuhkan dalam memasarkan jasa pendidikan, sebab pemasaran tidak bisa berpisah diri dari strategi dan terobosan baru. Sama halnya dengan pemasaran yang telah dilakukan oleh Sekolah Dasar Nurul Qarnain yang dipimpin oleh Bapak Humaidi. Pesatnya kenaikan jumlah siswa setiap tahunnya menjadi salah satu indikator bahwa Sekolah Dasar Nurul Qarnain sangat diminati masyarakat. Sejak dua tahun terakhir ini, jumlah siswa setiap rombongan belajar baru (kelas 1) terus bertambah sehingga diadakan seleksi ketat mengingat terbatasnya jumlah rombel yang disediakan oleh yayasan.  

Oleh sebab itu, dengan meluasnya lembaga pendidikan dengan beraneka kelebihan, serta hadirnya lembaga pendidikan swasta yang menawarkan beragam fasilitas, hingga dengan biaya bersaing makin menambah maraknya kompetisi pendidikan, maka strategi pemasaran jasa pendidikan penting dilaksanakan oleh kepala sekolah demi meningkatkan kualitas serta minat masyarakat terhadap lembaga.

Berikut empat strategi pemasaran jasa pendidikan yang telah dilakukan oleh SD Nurul Qarnain, Sukowono, Jember:

1. Planning (Perencanaan)

Sebagai langkah awal perencanaan pemasaran yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah mengidentifikasi pasar. Identifikasi pasar ini dimaksudkan untuk mengetahui berbagai macam kebutuhan mayoritas calon murid atau wali murid dalam kaitannya dengan dunia pendidikan. SD Nurul Qarnain menyadari bahwa masyarakat butuh lembaga pendidikan berbasis keagamaan yang di dalamnya tak hanya membahas teori tetapi juga pengamalan. Langkah kedua adalah target pasar. Yang menjadi target pasar dalam kegiatan pemasaran SD Nurul Qarnain ialah wali murid PAUD dan TK/RA yang ada di kecamatan Sukowono.

2. Organizing (Pengorganisasian)

Pengorganisasian dalam pemasaran Sekolah Dasar Nurul Qarnain Sukowono Jember adalah pembagian tugas. Tugas-tugas dalam memasarkan lembaga telah dibagi dengan baik dan sempurna oleh kepala sekolah. Waktu dan tempat memasarkan SD Nurul Qarnain untuk masing-masing guru tidaklah sama. Semua telah diatur oleh kepala sekolah dengan kesepakatan bersama. Bahkan kepala sekolah pun juga kebagian tugas untuk mengunjungi tokoh berpengaruh dan wali murid alumni SD Nurul Qarnain.

3. Actuating (Pelaksanaan)

Strategi pemasaran lembaga yang telah dilakukan oleh Kepala Sekolah Dasar Nurul Qarnain, terbagi menjadi dua macam, yaitu secara langsung dan tidak langsung.

Pemasaran secara langsung, antara lain melalui penyebaran brosur yang memuat visi-misi dan program unggulan yang dikemas dengan tulisan dan gambar menarik, pemasangan baliho dan spanduk, presentasi ke lembaga-lembaga sekitar, dan mengunjungi tokoh berpengaruh, kepala sekolah terjun ke berbagai tokoh masyarakat dan perangkat desa, seperti kepala desa, kaur, staf desa, ketua RT, ketua RW dan bidan.

Sedangkan pemasaran secara tidak langsung, antara lain melalui khatmil Qur’an keliling, seni drumband, pemuatan foto kegiatan siswa ke media sosial, penyelenggaraan event lomba pada hari besar Islam, program unggulan, berupa tahfidzul Qur’an serta program pendidikan agama Islam dan penerapannya, dan prestasi siswa.

4. Controlling (Pengawasan)

Pengawasan atau evaluasi yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap pelaksanaan pemasaran SD Nurul Qarnain telah berjalan baik. Apa yang direncanakan telah membuahkan hasil dan mencapai maksimal. Salah satu buktinya dapat ditunjukkan ketika pembukaan pendaftaran siswa baru, yang mendaftar sampai memenuhi kouta, bahkan lebih.

Inilah empat strategi pemasaran jasa pendidikan yang telah diterapkan di Sekolah Dasar Nurul Qarnain, Sukowono, Jember, Jawa Timur.

Rozi Rista Aga Zidna