Sebelum Anda mengikuti tren, pastikan Anda memahami makanan yang tidak boleh digoreng pakai air fryer satu ini. Anda dapat menggoreng hampir semua makanan hari ini. Air fryer dapat meniru hasil penggorengan dengan teknik udara panas yang intens dan hanya memerlukan sedikit minyak. Dengan alternatif yang lebih sehat ini, makanan renyah bisa dibuat sendiri di rumah dan praktis.
Sebelum Anda mulai memasak dengan air fryer, lihat makanan mana yang tidak cocok untuk dimasukkan ke dalamnya. Merangkum dari laman Reader’s Digest, Jumat (11/2/2022), berikut ulasan lengkapnya untuk Anda.
1. Battered Foods (adonan basah)
Anda sebaiknya tidak memasukkan adonan basah yang akan diolah ke dalam air fryer, kecuali jika sebelumnya sudah dibekukan. Selain kekacauan yang akan ditimbulkannya, adonan basah tidak akan mengeras seperti saat digoreng dalam minyak, yang berarti makanan tidak akan renyah.
Jika Anda ingin menambahkan sedikit kerenyahan pada makanan, lumuri tepung, telur, dan tepung roti. Jangan lewatkan trik sederhana ini untuk mendapatkan makanan golden brown di air fryer setiap saat.
2. Sayuran segar
Sayuran hijau seperti bayam akan matang tidak merata karena kecepatan udara yang tinggi. Saat memilih sayuran untuk dimasak di alat air fryer, pastikan sayuran memiliki bobot seperti brokoli atau zucchini. Keripik kale juga bisa berhasil jika dilapisi dengan minyak yang cukup untuk menimbangnya. Pada akhirnya, sayuran beku adalah makanan yang bisa diolah dalam air fryer karena mempertahankan lebih banyak kelembapan dari es.
3. Whole roast (Panggang utuh)
Masalah yang jelas adalah apakah seluruh daging panggang akan masuk dengan benar ke dalam alas air fryer atau tidak. Cara terbaik untuk memanggang adalah tetap menggunakan oven biasa.
Karena udara panas membutuhkan ruang untuk bersirkulasi dengan tepat, metode yang paling berhasil menggunakan air fryer adalah memasak daging panggang dalam potongan yang lebih kecil. Jika memasak ayam, pastikan dada menghadap ke bawah dengan kulit menghadap ke atas karena air fryer panas dari atas.
4. Keju
Siapa yang tidak suka langsung membuat keju untuk camilan? Karena air fryer tidak benar-benar "menggoreng" makanan, menempatkan keju tanpa semacam lapisan di dalamnya hanya akan melelehkan keju menjadi genangan air dan membuat kekacauan.
Ini juga berlaku untuk keju panggang, yang kemungkinan akan gosong dalam air fryer di bawah tekanan kuat dari udara panas. Tetap berpegang pada kompor untuk mengolah keju.
5. Biji-bijian mentah
Biji-bijian seperti nasi dan pasta dapat menjadi renyah dengan baik di air fryer, tetapi harus dimasak di atas kompor terlebih dahulu. Air fryer dimaksudkan untuk mengeringkan makanan, jadi mencoba memasak sesuatu yang awalnya perlu direndam dalam air, tidak akan berhasil. Jika Anda memaksakan, kipas dalam alat ini tidak akan cukup panas untuk merebus air dan memasak biji-bijian dengan sempurna.
Kontributor : Yulia Kartika Dewi
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Uni Eropa Sudah Larang BPA di Kemasan Makanan, Akankah Indonesia Menyusul?
-
Cara Citra Kirana Kenalkan Anaknya Makanan dan Minuman Sehat Sejak Kecil, Ajak ke Toko Susu?
-
Cara Mengurangi Risiko Asam Urat Yang Kerap Menyebabkan Nyeri Jempol Kaki
-
Tiko Anak Ibu Eny Tolak Pekerjaan Bergaji Besar, Alasannya Bikin Salut: Mental Orang Kaya
-
Filosofi Mendalam di Balik Papeda, Makanan Khas Nusantara yang Memikat Hati Kevin Diks
News
-
Satukan Dedikasi, Selebrasi Hari Guru di SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
Terkini
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Jadi Calon Rekan Setim, George Russell Beri Bocoran Ini ke Kimi Antonelli
-
Menggali Xenoglosofilia: Apa yang Membuat Kita Tertarik pada Bahasa Asing?