Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko
Ilustrasi mengirim email (Unsplash.com Stephen Phillips)

Kesal teman satu kelompok tidak kerjakan tugas, seorang mahasiswa kirimkan email berisi umpatan kepadanya. Rasa kesal pasti dirasakan apabila ada anggota kelompok yang tidak mau mengerjakan tugas. 

Padahal tugas kelompok diberikan tidak lain untuk meringankan mahasiswa secara individu. Namun, dimana saja kampusnya pasti ada satu atau dua orang mahasiswa yang masa bodoh dengan tugasnya. 

Melansir dari World Of Buzz, seorang mahasiswa kesal dengan teman satu kelompoknya yang tidak mau mengerjakan tugas, Senin (28/03/2022). Untuk melampiaskan kemarahannya kepada teman satu kelompok yang bersangkutan dia memutuskan mengirimkan email. 

Mahasiswa ini mengirimkan email berisi pesan penuh umpatan kepada teman satu kelompok yang enggan mengerjakan tugas. Dia mengawali pesan email tersebut dengan memanggil temannya menggunakan sebuah kata umpatan. 

"Oi f*cker, saya telah mengirimi Anda lebih dari cukup email untuk membuat Anda melakukan tugas sialan yang hanya membutuhkan waktu 45 menit untuk saya selesaikan," tulis mahasiswa itu mengawali pesannya. 

Tidak sampai di situ, mahasiswa ini menuliskan email dengan menggunakan kata yang dicetak tebal, digarisbawahi, dan dicetak miring. Tulisan demikian memberikan penekanan makna dari pesan yang ingin disampaikan. 

Saking kesalnya tugas kelompok  yang waktu pengerjaannya dua bulan lalu tak disentuh temannya. Pada akhirnya mahasiswa tersebut juga memberi ancaman jika temannya itu tidak kunjung mengerjakan tugas kelompok bagiannya. Maka dia akan melaporkan hal tersebut kepada profesor yang memberikan tugas. 

"Aku akan mengecewakanmu kawan, aku tidak akan ragu untuk memberitahu profesor bahwa kamu telah melakukan semua tugas kelompok ini," ancamnya. 

Isi email untuk teman satu kelompok yang tidak mau mengerjakan tugas bagiannya (Facebook MMU Confessions)

Hingga artikel ini disusun, foto tangkapan layar berisi email mahasiswa tersebut telah mendapatkan 2,1 ribu suka dan 2ribu bagikan. Warganet pun tak ketinggalan untuk memberikan tanggapan terhadap unggahan mahasiswa ini. 

Ada warganet yang kecewa sebab baru mengetahui cara menyadarkan teman satu kelompok melalui kiriman email semacam ini. 

"Haiya why did you post it after my last sem, too late (Haiya mengapa kamu baru mengunggahnya sekarang setelah ujian akhir, terlambat sekali)" kata seorang warganet.

Tak sedikit warganet terinspirasi untuk melakukan hal serupa dengan mahasiswa itu jika ada teman satu kelompok yang tidak bekerja. 

"Just in case day we will use this (Hanya dimasalah ini suatu hari kita bisa memakainya)" ucap warganet.

"Can try this (Dapat mencoba ini)" ujar yang lain. 

"Let's roast them like this (Mari kita marahi mereka seperti ini)" timpal lainnya.