Wanita Bunuh Suaminya, Kisah Pembunuhan Lembah Gapyeong di Korea Selatan

Awal bulan lalu, Korea Selatan kembali dikejutkan dengan berita kasus Gapyeong Valley Murder Case atau Kasus Pembunuhan Lembah Gapyeong yang menemui titik cerah. Seorang wanita bernama Lee Eun Hae ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan suaminya dan membuangnya di lembah bersama kekasihnya untuk mengumpulkan uang asuransi.

Pertanggal 30 Maret, kantor Kejaksaan Distrik Incheon mengumumkan menempatkan Lee Eun Hae dan pacarnya, Jo Hyeon Soo ke dalam daftar orang yang dicari. Melansir Allkpop, menurut Kantor Kejaksaan Distrik Incheon, keduanya melarikan diri saat sedang diselidiki tanpa penahanan atas tuduhan pembunuhan, percobaan pembunuhan, dan percobaan pelanggaran Undang-undang Khusus tentang Pencegahan Penipuan Asuransi.

Oleh karena itu, kantor kejaksaan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk dua orang atas pembunuhan suami Lee Eun Hae, Yoon Sang Yeop yang berusia 39 tahun saat meninggal dunia di Lembah Yongso di Gapyeong pada Juni 2019 silam. 

Jaksa menyebut Lee Eun Hae dan komplotannya membuat korban, yang tidak bisa berenang sama sekali, menyelam ke perairan dalam, dan membiarkannya meninggal.

Mengutip Allkpop, pada 11 April polisi telah mengungkapkan informasi lanjutan mengenai kasus tersebut dengan penyelidikan lebih lanjut. Polisi mengungkapkan bahwa mendiang suami Lee Eun Hae, Yoon Sang Yeop meminjam uang dari teman-temannya untuk membeli ramen.

Polisi menyebutkan Yoon Sang Yeop telah mengirimkan pesan kepada rekannya tanggal 28 Juni 2019 untuk meminjam uang, “Saya bisa bertahan makan satu ramen sehari. Tolong pinjami saya 3000 KRW (setara 35.000 rupiah).”

Dua hari kemudian, Yoon Sang Yeop ditemukan di sebuah lembah saat dalam perjalanan bersama istri dan teman-temannya. 

Sepeninggalan Tuan Yoon, perusahaan tempatnya bekerja memberikan uang total 100 juta KRW (setara 1 miliar rupiah) untuk keluarga. Menurut adik ipar mendiang, uang pesangon tersebut digunakan untuk membayar pinjaman sehingga tidak banyak lagi yang tersisa. Ia juga menyebut Lee Eun Hae telah menghabiskan uang tersebut tanpa memberikan rincian yang jelas. Oleh karena itu, keluarga Yoon Sang Yeop percaya bahwa Lee Eun Hae yang dituduh membunuh suaminya, mengambil uang tersebut. 

Selain itu, ditemukan bahwa Jo Hyun Soo, yang ditetapkan sebagai kaki tangan Lee Eun Hae, menerima transfer uang sebesar 6 juta won (setara 70 juta rupiah) dari akun bank Yoon Sang Yeop.

Rekan almarhum menyebutkan Yoon Sang Yeop bekerja untuk perusahaan besar dengan gaji tahunan lebih dari 60 juta KRW (700 juta miliar rupiah) tetapi masih mengalami kesulitan keuangan. Keadaannya mulai berubah ketika Yoon Sang Yeop mendaftarkan pernikahannya dengan Lee Eun Hae. 

Sementara itu, Lee Eun Hae dan pacarnya Jo Hyun Soo, yang juga diyakini sebagai kaki tangannya, menjadi buronan publik. Polisi dan jaksa percaya bahwa Lee Eun Hae dan Jo Hyun Soo dihidupi oleh uang yang mereka curi dari mendiang.