Perempuan merupakan topik menarik yang seringkali mencuri perhatian dengan segala cerita. Saat ini beberapa negara sedang memperbaiki sistem tatanan negaranya kembali khususnya karena terdampak pandemi. “Selama pemulihan pandemi berlangsung, sedikit perempuan yang kembali bekerja jika dibandingkan laki-laki“, dikutip dari International Labour Organization (ILO) (2021).
Pada kesempatan ini, penulis akan lebih berfokus pada negara terbaik bagi perempuan yang dirangkum dari CEOWORLD Magazine (2021) bahwa Belanda menduduki peringkat pertama sebagai negara terbaik bagi perempuan. Prof. Dr. Amarendra Bhushan Dhiraj yang merupakan Chief Executive CEOWORLD Magazine mengatakan bahwa:
“Tidak ada suatu negara yang menjamin 100% aman bagi perempuan dengan kebebasan dan kesetaraan hidup. Akan tetapi kita dapat melihatnya dari rendahnya tingkat diskriminasi dan kriminalitas terhadap perempuan. Besaran volume dan tingkat diskriminasi setiap negaralah yang membedakan antara satu dengan lannya sehingga beberapa negara lebih baik ketika adanya kesetaraan hak asasi, keterlibatan perempuan secara sosial dan rasa aman”.
Survei ini berdasarkan 390.500 perempuan diseluruh dunia yang diikuti 156 negara dengan kriteria; kesetaraan gender, presentase kursi legislatif bagi perempuan, rasa aman seperti ketika perumpuan yang berusia 15 tahun keatas merasa aman pada saat berjalan sendiri dimalam hari, kesetaraan pendapatan, kepedulian terhadap hak asasi, pemberdayaan perempuan, tingkat rata-rata pendidikan perempuan, perempuan berusia 25 tahun dan diatasnya yang memperoleh bayaran bekerja dan perempuan yang terlibat dalam lingkungan masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut maka inilah 5 negara terbaik bagi perempuan pada 2021 yang merupakan penelitian dari CEOWORLD Magazine:
1. Belanda
2. Nowegia
3. Swedia
4. Denmark
5. Finlandia
Selain kelima negara diatas juga terdapat Kanada yang menduduki peringkat ke-6 kemudian Swiss, Selandia Baru, Perancis dan peringkat ke-10 diduduki oleh Jerman. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pada 2021 negara Skandinavia pada telah berhasil mendominasi sebagai negara terbaik dunia bagi perempuan.
Belanda berhasil menjadi negara yang mampu mempersempit kesenjangan gender dibidang kesehatan, pekerjaan, pendidikan, politik dan ekonomi bagi perempuan. Pemerintah menawarkan keuntungan bagi ibu baru di Belanda yangmana termasuk perawatan bersalin dengan segala biaya yang tercover oleh asuransi.
Tentunya hal tersebut juga dapat menjadi suatu keuntungan bagi perempuan dan membuat kehidupan perempuan menjadi lebih baik dengan tingkat keamanan dan kesempatan yang lebih besar agar perempuan terus berkarya.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam: Melawan Tradisi Kawin Tangkap
-
Ulasan Buku Independent Woman: Wanita Mandiri Bukan Hanya Sekadar Label
-
Tindak Kekerasan Masih Jadi Masalah Serius, Menteri PPPA Ajak Perempuan Berani Bersuara
-
Iran Buka Klinik untuk Wanita "Pelanggar" Jilbab, Picu Kemarahan Publik
-
Perdana Hadiri Acara Resmi sebagai Istri Wapres, Gaya Busana Selvi Ananda Dipuji: Gambaran Wanita Nusantara
News
-
Sukses Digelar, JAMHESIC FKIK UNJA Tingkatkan Kolaborasi Internasional
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Jalin Kerjasama Internasional, Psikologi UNJA MoA dengan Kampus Malaysia
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
-
Komunitas GERKATIN DIY: Perjuangan Inklusi dan Kesehatan Mental Teman Tuli
Terkini
-
Gagal Taklukkan Raja Asia, Jay Idzes Pastikan Timnas Indonesia Tak Menyerah
-
SHINee Love Like Oxygen: Sakitnya Kehabisan Napas Karena Cinta
-
3 Rekomendasi Film Angelina Jolie Bergenre Fantasi
-
Taklukkan Kembali Gregoria Mariska Tunjung, Bukti Dominasi Akane Yamaguchi
-
Debut Manis Kevin Diks di Timnas Indonesia, Nyaris Cetak Assist tapi Cedera