Pada tanggal 13 dan 14 April 2022, tim Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 91 Gelombang 3 melakukan kegiatan penyuluhan literasi digital dan media digital serta pemanfaatannya di Dusun Pandanrejo, Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang bersama kelompok ibu-ibu binaan PKH yang sedang mengadakan pertemuan.
Sedangkan pada tanggal 15 April melakukan kegiatan pembuatan akun Shopee pada salah satu UMKM yang berada di Desa Sukopuro. Kelompok ini berada di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Jamroji, S.Sos, M.Comms.
Penyampaian kegiatan penyuluhan menggunakan media poster dengan desain semenarik mungkin kepada ibu-ibu binaan PKH agar Ibu-Ibu binaan PKH tertarik untuk membacanya. Dengan menggunakan metode ini, kami berharap materi yang kami sampaikan dapat dipahami dan dimengerti dengan mudah sehingga dapat bermanfaat bagi ibu-ibu PKH.
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini dilakukan dengan pembagian tugas masing-masing pada setiap anggota kelompok. Anggota kelompok terdiri 5 orang, yaitu penyampaian materi penyuluhan dilakukan oleh dua orang, menyebarkan poster kepada ibu-ibu dilakukan oleh satu orang, menjawab pertanyaan dilakukan oleh satu orang, dan melakukan dokumentasi dilakukan oleh satu orang. Pembagian tugas ini bertujuan untuk mempersingkat waktu pengerjaan dan meringankan pekerjaan.
Kegiatan penyuluhan yang dilakukan disambut antusias oleh kelompok ibu-ibu binaan PKH dan mendapatkan respon yang baik sehingga beberapa ibu-ibu binaan PKH merasa tertarik untuk membuka akun Shopee walaupun masih ragu untuk membuatnya. Selain itu, salah satu UMKM yang dibuatkan akun Shopee merasa senang karena produknya dapat dipasarkan secara online dan juga mendapatkan antusias dan respon yang baik.
Kegiatan penyuluhan ini bertujuan agar UMKM Desa Sukopuro mendapatkan pengetahuan untuk memanfaatkan e-commerce sehingga UMKM yang berada Desa Sukopuro dapat memanfaatkan dan menggunakan platform atau aplikasi penjualan online seperti akun shopee untuk media penjualan. Dengan hal ini, dapat memberikan dampak yang positif bagi UMKM Desa Sukopuro untuk memasarkan produknya lebih luas lagi sehingga pemasaran produknya tidak cuma di sekitar desa saja. Selain itu, dapat memberikan sedikit pengetahuan mengenai literasi digital dan e-commerce serta memperkenalkan platform atau aplikasi media penjualan online yang lainnya. Semoga penyuluhan yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Sukopuro.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Jangan Kaget, Ini 5 Fakta Jurusan Kedokteran yang Jarang Diketahui
-
Tarif PPh Bagi UMKM Harusnya Diturunkan, Bukan Naik
-
PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia
-
Digitalisasi Ekspor Produk UMKM Masih Perlu Dieksplorasi
-
5 Daftar Student Exchange Buat Tahun 2025: Syarat, Benefit dan Deadline
News
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik