Berpisah dengan orang yang disayang bukanlah hal mudah bagi siapa saja. Meskipun perpisahan tersebut hanya sementara waktu tetapi rasa berat melepaskannya pergi pasti ada.
Sama seperti yang dirasakan oleh majikan satu ini yang berat melepaskan asisten rumah tangganya (ART) pulang kampung. Momen perpisahan majikan dan ARTnya yang mengharukan itu dibagikan oleh akun media sosial Instagram dunia_kaumhawa.
"ART pulang kampung, majikan mewek," tulisan dalam video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Jumat (29/04/2022).
Rekaman video memperlihatkan keluarga majikan mengantarkan ARTnya ke bandara untuk pulang kampung. Sebelum ART tersebut naik ke pesawat terjadi sebuah momen mengharukan.
Majikan laki-laki terlihat memeluk erat ARTnya yang akan pulang kampung. Majikan tersebut menangis saat memeluk ARTnya.
Tangisannya seolah tidak kuasa menahan kesedihan harus melepaskan sang ART untuk pulang kampung. Melihat majikan laki-lakinya menangis, ART pun ikut meneteskan air mata.
Majikan laki-laki ini juga memberikan hadiah perhiasan kepada ARTnya. Rupanya bukan hanya majikan laki-laki itu yang menangisi kepergian ART mereka untuk pulang kampung.
Majikan Menangis
Istri serta anak-anak dari majikannya yang ikut mengantarkan ART tersebut ke bandara turut menangis sedih. Mereka terlihat melambaikan tangan terus ke arah ARTnya yang berjalan menuju pesawat.
"Bibi kami sayang kamu," kata majikan laki-laki itu.
Video momen haru majikan mengantarkan ARTnya ke bandara tersebut telah mendapatkan 75,2 ribu tayangan di reels Instagram. Video ini menarik perhatian warganet untuk menuliskan tanggapan di kolom komentar.
Tak sedikit warganet yang terbawa suasana sedih perpisahan majikan dan ARTnya tersebut.
"Jadi sedih padahal cuma ngelihat doang," ungkap salah satu warganet.
"Ya Allah terharu, ikut nangis karena pernah diposisi seperti ini," imbuh yang lain.
"Ikut nangis aku," sahut lainnya.
"Ya kan aku nangis lagi sepanjang pagi tadi nangis tiap buka ig," timpal warganet yang lain.
Beberapa warganet salut dengan majikan ini yang memperlakukan dengan baik ARTnya sampai dianggap seperti keluarga sendiri.
"Masyaallah begini jika TKI dapat majikan yang baik hati dan tulus, rendah hati, seakan-akan ingin selalu bersama," komen warganet.
"Majikan keren bisa memanusiakan manusia itulah hal yang luar biasa," kata lainnya.
"Ini bibi yang bekerja di rumah Datuk Alif Syukri yang terkenal di Malaysia. Bibi ini sudah dianggap seperti keluarganya," ujar yang lain.
Tag
Baca Juga
-
Ganteng Kali Mas Dhimas Prasetyo, Kru Denny Caknan saat Cek Sound Bikin TerDhimas-Dhimas
-
Trend Sound 'Aku Ada Type' di TikTok, Profil Meerqeen Si Aktor Tampan yang Bikin Candu Gegara Konten Swipenya
-
Wanda Hamidah Tiba-Tiba Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi, Ada Apa?
-
Petinggi Dunia Kenakan Batik Dihina saat Jamuan Gala Dinner KTT G20, Netizen Pasang Badan: Ini Pakaian Indonesia
-
Cek Besar Belanjaan Dewi Perssik, Aurel, dan Nagita Slavina di Shopee, Fuji: Wih Borong Abis Ibu-Ibu
Artikel Terkait
-
Apa Itu Tarian Haka? Viral Dibawakan Hana Rawhiti di Parlemen NZ
-
Rekam Jejak Hana Rawhiti, Politisi Muda Curi Perhatian Usai Menari Haka di Parlemen NZ
-
Pemain Jepang Latihan Jelang Timnas Indonesia Nyanyikan Lagu 'Tanah Airku', Jay Idzes Turun Tangan
-
Pacari Richelle Skornicki, Aliando Syarif Sempat Mengaku Capek Hidup Sendiri
-
Viral Guru Honorer Belasan Tahun Digaji Rp200 Ribu Kini Lolos Sertifikasi
News
-
Sukses Digelar, JAMHESIC FKIK UNJA Tingkatkan Kolaborasi Internasional
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Jalin Kerjasama Internasional, Psikologi UNJA MoA dengan Kampus Malaysia
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
-
Komunitas GERKATIN DIY: Perjuangan Inklusi dan Kesehatan Mental Teman Tuli
Terkini
-
Ulasan Buku Dua Alasan untuk Tidak Jatuh Cinta, Plot Twist-nya Tak Terduga!
-
Diskursus Pidana Mati: Antara Efek Jera dan Dampak Hak Asasi Manusia
-
Media Vietnam Sebut Indonesia Belum Naik Kelas Gegara Kalah dari Jepang 0-4
-
3 Produk Eksfoliasi dari Cleora Beauty untuk Kulit Sensitif hingga Jerawat
-
Akal Sehat dalam Kecerdasan Buatan: Apa yang Dapat Belajar dari Manusia?