Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Haqia Ramadhani
Salat Idul Fitri di Bali. (TikTok/ melalibali)

Sebagaimana kita tahu Indonesia merupakan negara multikultural. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan sikap toleransi antar sesama. 

Bicara soal sikap toleransi, kali ini ditunjukkan oleh para pecalang di Bali. Melalui unggahan video TikTok melalibali menunjukkan pecalang di Bali menjaga lokasi masjid untuk salat Idul Fitri hari ini, Senin (02/05/2022). 

"Suasana salat Idul Fitri di Denpasar-Bali. Selamat hari raya Idul Fitri bagi yang merayakan. Mohon maaf lahir dan batin," tulis pengunggah sebagai keterangan video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Senin (02/05/2022). 

Rekaman video memperlihatkan para pecalang yang menjaga beberapa lokasi masjid untuk salat Idul Fitri. Pecalang terlihat berjaga di depan masjid maupun di halaman tempat umat muslim menunaikan salat Idul Fitri. 

Beberapa masjid yang dijaga oleh pecalang antara lain, Masjid An Nur di jalan Diponegoro dan Masjid Suci di jalan Pulau Buru Denpasar. 

Khusus di jalan Diponegoro, Denpasar sekitar Masjid An Nur sampai dilakukan penutupan demi kelancaran salat Idul Fitri. Dibagikan pula suasana salat Idul Fitri di Jalan Sudirman, Denpasar. 

Suasana salat Idul Fitri ketiga lokasi di Bali tersebut tampak ramai dan kondusif. Umat muslim di Bali melaksanakan salat Idul Fitri dengan tenang berkat bantuan para pecalang.

Pecalang Jaga Lokasi Salat Idul Fitri

Pecalang jaga lokasi salat Idul Fitri. (TikTok/melalibali)

Potret toleransi pecalang yang beragama Hindu patut diapresiasi. Ini adalah implementasi dari semboyan bangsa Indonesia yang sesungguhnya 'Bhinneka Tunggal Ika' artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. 

Video yang menampilkan momen pecalang di Bali menjadi lokasi salat Idul Fitri itu viral di TikTok. Baru lima jam yang lalu diunggah, video tersebut sudah ditonton sebanyak 1,6 juta kali. 

Video viral ini menarik perhatian warganet untuk menuliskan tanggapan di kolom komentar. Warganet memberikan respons positif terhadap sikap toleransi yang tinggi para pecalang di Bali. 

"Tetap toleransi walau dihina yang tidak-tidak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," kata seorang warganet. 

"Oh Bali, enggak heran toleransinya tinggi," imbuh yang lain. 

"Bali memang the best," sahut lainnya. 

"Sudah enggak aneh lagi sama Bali memang toleransinya kuat banget antar beragama," ujar warganet yang lain. 

Haqia Ramadhani