Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Haqia Ramadhani
Tentara ini menangis pulang ke rumah. (Instagram/@say.viideo)

Kehilangan orang yang disayang merupakan fase terberat dalam hidup. Apalagi orang yang disayang yakni orangtua sendiri yang harus pergi untuk selama-lamanya. 

Kesedihan pasti menyelimuti hati anak ketika orangtuanya meninggal dunia. Inilah yang dirasakan oleh seorang tentara angkatan darat.  Akun media sosial Instagram say.viideo membagikan momen sedih seorang tentara yang kehilangan ayah tercinta. 

"Hal terberat ketika dapat tugas jauh dan pulang ayah atau ibu sudah tiada," tulis pengunggah sebagai keterangan unggahannya seperti dikutip oleh Yoursay.id, Senin (09/05/2022). 

Rekaman video memperlihatkan rumah dari tentara ini yang dipenuhi oleh pelayat. Tentara tersebut masih menggunakan seragam lengkap berlari menuju ke dalam rumah. 

Semua mata pelayat tertuju kepada tentara itu sebab pipinya dibasahi oleh air mata. Tentara ini menangis sewaktu sampai di rumah. 

Ketika masuk ke dalam rumah, ia disambut oleh saudara perempuannya. Mereka langsung berpelukan dan air mata membanjiri keduanya. 

Tentara itu lalu mendekati peti mati sang ayah tercinta. Ia menangis bersama dua saudaranya di dekat peti mati sang ayah. 

Ayah Meninggal Dunia

Ayah dari tentara ini meninggal dunia. (Instagram/ say.viideo)

Tentara dan dua saudaranya terlihat sangat sedih kehilangan ayah tercinta untuk selama-lamanya. Baru diunggah beberapa jam yang lalu, video ini sudah mendapatkan 51,4 ribu tayangan di reels Instagram. 

Video tersebut menarik perhatian warganet yang menonton untuk menuliskan tanggapan di kolom komentar. Warganet turut merasakan kesedihan tentara ini saat pulang ke rumah usai bertugas harus melihat sang ayah meninggal dunia. 

"Tetap tabah ya mas, kebayang banget pedihnya," ungkap salah satu warganet. 

"Yang sabar ya, namanya manusia dimana dia berada ketika kehendak kuasa memanggilnya pulang ia akan pergi dalam kondisi apapun," sahut yang lain. 

"Sakit banget pasti. Semoga tabah dan sabar," imbuh lainnya. 

"Ini dekat kampungku dan kami begitu sangat mengenal beliau, dan merasa kehilangan," komen warganet yang lain.

Seorang warganet bercerita apabila pernah berada diposisi serupa dengan tentara ini. 

"Pernah di posisi ini merantau ditelepon, ibu sakit. Pas datang, beliau sudah wafat terakhir melihat almahrumah ibu sudah dikafani," cerita warganet. 

Haqia Ramadhani