Libur lebaran terbilang libur yang panjang. Pada biasanya perkantoran dan instansi lainnya mulai masuk kembali usai sepuluh hari dari lebaran. Setelah bersalam-salaman, bermaaf-maafan, dan saling berkunjung ke sanak keluarga, sisa waktu libur dimanfaatkan untuk liburan ke tempat wisata bersama keluarga. Mereka pun memadati jalanan menyaingi para pemudik yang ingin balik ke tanah rantau.
Mereka yang hendak liburan, ada kalanya membawa sepeda motor, mobil pribadi atau menggunakan jasa angkutan. Namun, berbeda dengan mobil yang ditumpangi para wisatawan yang hendak berlibur sebagaimana tayangan dalam video ini.
Sebuah mobil ambulans bertuliskan Relawan Beringin menerobos sistem satu arah atau one way di Puncak Bogor. Awalnya petugas bertanya, "Siapa yang diangkut?" Si supir menjawab kalau yang sedang diangkut adalah orang sakit. Petugas pun curiga dan mulai memeriksa isi mobil. Ternyata di dalam ambulans itu tidak terdapat peralatan pendukung medis, seperti tandu dan oksigen. Justru berisikan wisatawan yang diduga mau liburan ke Puncak.
Video yang diunggah oleh @dunia_kaumhawa di Instagramnya 5 jam yang lalu ini, telah ditonton sebanyak 1000 kali, mendapat 672 like, serta mendapat beragam komentar dari warganet.
"Yang begini mencoreng banget. Takut entar misal ada ambulans yang beneran urgen bawa pasien terus masyarakat kayak gak percaya lagi, kan bahaya," kata salah satu mereka.
"Memang banyak ambulans dipakai modus kalau lagi hari raya gini. Untung aparat sigap," timpal lainnya.
"Yang begini bikin orang-orang kadang gak percaya kalau ada ambulans lewat di tengah kemacetan itu selalu bawa pasien. Heran sama cara berpikir mereka. Bisa-bisanya ambulans dipakai alibi untuk menerobos kemacetan," sahut yang lain.
"Jadi ingat peristiwa bapak-bapak yang memberhentikan ambulans hanya untuk memastikan apa yang diangkut. Karena yang diangkut orang sakit, bapak itu langsung memberi jalan pada ambulans tersebut. Itu pun si bapak langsung didemo habis-habisan sama semua supir ambulans. Terkadang ambulans menyalahgunakan fungsinya hanya supaya tidak ikut macet di jalan, dan itu pun sudah sering terjadi. Mungkin itulah yang ada di pikiran bapaknya saat itu. Terus kalau sudah begini, masyarakat jadi males kasih jalan pada ambulans, padahal yang diangkut orang sakit beneran. Ini harus diberi sanksi tegas," ujar warganet lainnya ikutan geram.
Link video: https://www.instagram.com/p/CdR0LFsBpOH/?igshid=MDJmNzVkMjY=
Baca Juga
-
Cerdas dalam Berkendara Lewat Buku Jangan Panik! Edisi 4
-
Semangat Menggapai Cita-Cita dalam Buku Mimpi yang Harus Aku Kejar
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
-
Kisah Haru Para Pendidik Demi Mencerdaskan Generasi Bangsa dalam Guru Cinta
Artikel Terkait
-
Viral Petugas Keamanan Mirip Marselino Ferdinan, Netizen: Disuruh Cetak Gol Malah Jadi Satpam!
-
Viral PSSI Bikin Poster Pakai AI, Ernest Prakasa Kritik Menohok Erick Thohir
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
Blunder! Kepergok Hapus Postingan Surat Prabowo Dukung RK, Raffi Ahmad Dicap Tukang Laundry hingga Doktor Abal-abal
-
Calon Istri Rio Haryanto Bikin Netizen Penasaran, Yang Mana Akun IG Athina Papadimitriou?
News
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
Terkini
-
Timnas Indonesia Harus Waspada, Myanmar Bakal Panggil Delapan Pemain Aboard untuk Piala AFF
-
Bukan Adegan Ranjang, Gong Yoo Ungkap Peran Tersulit di Serial The Trunk
-
Review Film 50 First Date: Cinta yang Tak Pernah Membosankan untuk DiIngat
-
Termasuk 'When the Phone Rings', 4 Drama Korea Heo Nam Jun Ini Wajib Kamu Tonton!
-
Review Film 'Satu Hari dengan Ibu' yang Sarat Makna, Kini Tersedia di Vidio