Vinicius Junior. Adalah sosok winger muda milik Real Madrid. Bertugas sebagai pengapit sang bomber, Karim Benzema untuk menjadi mesin gol atau ujung tombak untuk memporak-porandakan pertahanan lawan. Ditugas untuk menghancurkan pertahanan lawan yang semula rapat menjadi renggang. Menyusuri dari sektor sayap untuk masuk ke area yang krusial bagi lini lawan, lalu memberikan umpan yang matang kepada Benzema. Sprint, kelincahan, akurasi umpan yang ciamik adalah salah satu tugas Vinicius yang harus dilakukan dengan baik.
Itu semua, tatkala melawan Levante sudah berhasil ia lakukan dengan baik. Instruksi Don Carlo, berhasil ia tuangkan di lapangan.
Ya, pada saat menjamu Levante, pesona Vinicius Junior kembali menawan. Darah Brazilnya kembali diperlihatkan. Ia tak hanya mampu melakukan tugas-tugas yang telah disebutkan di atas. Lebih dari itu, ia juga ikut andil dalam urusan mencetak gol. Tiga gol ia berhasil ciptakan ke gawang Levante yang dijaga oleh Daniel Cardenas pada menit ke 45, 68 dan 83. Sehingga hattrick yang ia kemas, berhasil membuat Real Madrid menang mutlak setengah lusin tanpa balas, 6:0 di Santiago Bernabeu pada lanjutan La Liga pekan ke-36, Jumat 13 Mei 2022.
Pemain asal Negeri Samba, Brazil tersebut dinobatkan sebagai pemain terbaik di laga tersebut. Dan ia, memang layak menyandang title tersebut. Sebab tanpa tiga golnya, rasanya mustahil bagi El Real untuk menang dengan skor yang cukup fantastis itu.
Ya, seperti yang telah disebutkan di atas. Tugas utama Vinicius Junior adalah untuk meregangkan pertahanan lawan, akselerasi dan terobosan adalah tugasnya yang paling esensial. Dan benar, selain mencetak gol, ia juga sukses memberikan assist kepada sang ujung tombak, Karim Benzema di babak pertama pada menit ke-19. Andai lima tembakan Vinicius Junior itu mampu dimaksimalkan menjadi gol, ya sudah, berarti ia mencetak lima gol. Andai saja. Namun, lima tembakan yang ia ciptakan, hanya tiga yang berbuah gol.
Dribble untuk merusak pertahanan Levante, ia juga sukses menjalankannya dengan sempurna. Itulah alasan mengapa Vinicius Junior layak menyandang man of the match di laga tersebut.
Adapun sisa gol Real Madrid, diciptakan oleh Rodrygo dan Ferlan Mendy di babak pertama.
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
News
-
Tiga Pilar Kedamaian: Solusi Atasi Emosi di Lapas Narkotika Muara Sabak
-
Balap Liar Bukan Tren Keren: Psikologi UNJA Ajak Siswa Buka Mata dan Hati
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
Di Desa Pulau Pandan, Komunitas MAGA Ajak Remaja Rancang Masa Depan Unik
-
Grantha Dayatina Eratkan Kebersamaan Lansia Lewat "Romansa Estetika"
Terkini
-
Hidup Sehat Dimulai dari Pikiran: Refleksi Ringan ala James Allen
-
Girls Will Be Girls oleh ITZY: Bersama Menjadi Lebih Kuat dan Percaya Diri
-
Meski Diisi Pemain Pelapis, 3 Hal Ini Bisa Buat Jepang Kalahkan Timnas Indonesia
-
Tak Gentar! Patrick Kluivert Tebar Psywar Jelang Laga Indonesia vs. Jepang
-
HP Envy x360 14-fa0888AU, Laptop Stylish yang Tangguh untuk Sehari-hari