Di era digital sekarang sangat mengandalkan ketersediaan internet untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Internet bisa diperoleh melalui jaringan data maupun wifi.
Jika di rumah banyak orang memilih untuk memasang wifi sebagai jaringan internet mereka daripada harus menggunakan data. Bicara soal wifi, akun media sosial Twitter SeputarTetangga membagikan kiriman curhatan dari sender mengenai hal tersebut.
Sender curhat apabila di rumahnya memasang wifi. Terkadang dia berbagi wifi dengan tetangga sekitar rumahnya.
Namun, saat jaringan wifi sudah lambat dia biasanya akan mengubah password. Sender mengatakan bahwa belum ada sedetik mengubah password wifi tetangga datang menanyakannya.
"Lah belum ada sedetik kita ganti, datang lagi minta password," kata sender.
Apabila ada satu tetangga meminta password wifinya yang baru dia ubah tentu tidak masalah. Namun, ini ada tiga rumah tetangganya yang minta password wifi.
Lebih kesalnya lagi, tetangga tiga rumah tersebut saat tahu password wifi sender diubah malah pura-pura bertanya, "Berapa harga kalau pasang wifi?".
Padahal itu sudah berlangsung selama satu tahun semua tetangga yang minta password wifinya hanya bertanya saja. Mereka hingga saat ini belum memasang wifi sendiri.
Curhat Sender
Sender juga tidak jarang mendapatkan sindiran dari mereka sebab sudah mengubah password wifi rumahnya.
"Kalau kita lagi berbagi sih enggak apa-apa. Cuma kalau sudah diganti ada kek perasaan enggak enaknya mau minta lagi. Ini sumpah min, belum sedetik diganti sudah datang minta lagi," papar sender.
Curhatan sender tentang tetangga yang selalu minta password wifi rumahnya tersebut menarik perhatian warganet untuk menuliskan komentar. Warganet mencoba memberikan solusi supaya sender dapat menghadapi tetangga yang demikian.
"Mereka saja enggak ada rasa sungkan buat minta wifi terus. Kenapa keluarga kamu harus sungkan buat nolak? Atau disembunyikan saja bisa, banyak tutorialnya di youtube," cuit warganet.
"Hidden ssid sajaa tau bikin black list. Cek Google," saran yang lain.
"Sembunyikan SSID sama hardwarenya, bilangin udah dicopot," komen lainnya.
"Gue bikin list IP pemakai wifi yang bukan orang ruma, terus gue batesin bandwidth mereka cuma 25kbps. Kalau protes internetnya lemot tinggal bilang iya, banyak yang pakai walau enggak bayar wkwkwk," pendapat warganet lain.
Baca Juga
-
Ganteng Kali Mas Dhimas Prasetyo, Kru Denny Caknan saat Cek Sound Bikin TerDhimas-Dhimas
-
Trend Sound 'Aku Ada Type' di TikTok, Profil Meerqeen Si Aktor Tampan yang Bikin Candu Gegara Konten Swipenya
-
Wanda Hamidah Tiba-Tiba Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi, Ada Apa?
-
Petinggi Dunia Kenakan Batik Dihina saat Jamuan Gala Dinner KTT G20, Netizen Pasang Badan: Ini Pakaian Indonesia
-
Cek Besar Belanjaan Dewi Perssik, Aurel, dan Nagita Slavina di Shopee, Fuji: Wih Borong Abis Ibu-Ibu
Artikel Terkait
-
World App Buka Suara usai Komdigi Bekukan Izin Operasional di Indonesia
-
Komdigi Bekukan Izin World App usai Viral Data Scan Retina Dibayar Rp 800 Ribu
-
Kediri Gempar! Gerombolan Berkedok Suporter Persebaya Gasak Toko Buah, Aksi Terekam CCTV
-
Cicilan KPR 100 Juta Bayar Berapa per Bulan? Simak Simulasinya di Sini!
-
9 Tanda Kamu Menikahi Sahabat Terbaik, Punya Hubungan Langgeng dan Harmonis
News
-
BECAK BABEL Gelar Forum Pelajar Peduli Sampah, Gaungkan Edukasi Lingkungan
-
Land of Beauty 2025 Yogyakarta: Surga Belanja Produk Kecantikan hingga Aksi Peduli Lingkungan
-
Cara Pindah Haji Reguler ke Haji Plus atau Furoda Secara Resmi dan Aman
-
Dies Natalis UAJY ke-60: Lomba Dongeng Bahasa Indonesia Jadi Jembatan Budaya Mahasiswa Internasional
-
Christopher Kevin Yuwono, Duta GenRe Kota Mojokerto 2025 Terpilih Siap Hadapi Tantangan Digital
Terkini
-
Hubungan Verrell Bramasta dan Fuji Dapat Restu Sang Ibu juga Nenek, Ni Made Ayu: Mereka Cocok
-
Proyek Naturalisasi Indonesia Targetkan Nama Besar, Media Vietnam: Bisa Mengancam!
-
Ulasan Novel Podcase: Misteri Suara Arwah yang Tiba-Tiba Muncul di Podcast
-
Review Film Grand Tour: Menelusuri Waktu dan Rasa Lelah dalam Pelarian
-
IU Rayakan Hari Anak dengan Donasi Rp1,76 Miliar bagi Anak Difabel