Health Innovation Sprint Accelerator 2022 ini memamerkan 5 inovasi di bidang teknologi kesehatan (health-tech) dan bioteknologi (bio-tech). Yang juga didukung oleh United Nations Development Programme (UNDP) serta pemerintah Jepang.
Melalui digitalisasi bidang kesehatan dan bioteknologi, Kementerian Kesehatan memiliki tiga prioritas untuk mendukung transformasi teknologi kesehatan di Indonesia, salah satunya adalah pengembangan ekosistem inovasi kesehatan terutama di bidang teknologi dan bioteknologi,
Sasaran event ini untuk para inovator mulai dari start up, lembaga penelitian, maupun universitas bertujuan agar dapat membantu para inovator mengembangkan inovasi melalui transfer pengetahuan dan inkubasi. Ada sebanyak 105 peserta yang mendaftar pada event ini tetapi, hanya 15 tim yang akan ikut roadshow ke 4 kota yaitu Bandung, Medan, Surabaya dan Makasar. Dari 15 tim tersebut akan dipilih lagi 5 tim terbaik yang akan memamerkan inovasinya pada Demo Day Health Innovation Sprint Accelerator 2022.
Lalu 5 tim yang terpilih dalam event ini diantaranya masuk ke dalam tiga besar yang dikategorikan sebagai Best Innovators dipilih dari hasil penjurian dengan pemenang yaitu Nalagenetics (Clinical Decision Support), Femicam (FEMICAM Medical Camera), dan Semudah Health (NIRGOMO). Sementara dua lagi yaitu inovasi terfavorit pilihan publik diraih oleh BIGStar (Big Data in Support of Analyctical Research) dan TeleFuture (Vital Sense).
Untuk ke 5 tim yang terpilih sebagai pemenang kedepannya tim tersebut akan diakomodasi oleh Kementerian Kesehatan dalam program regulatory sandbox untuk upaya inovasi strategi meningkatkan nilai tambah produk yang tengah dikembangkan, kepada masyarakat dan fasilitas kesehatan yang ada.
Sebagai klimaks dalam event ini, maka ke 5 tim tersebut akan mempublikasikan inovasi hasil karya mereka kepada para pemangku kebijakan. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa kemenkes akan mendorong pemanfaatan produk inovasi dan teknologi kesehatan sebagai peluang investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pelayanan pada bidang kesehatan di Indonesia.
Dan dengan diadakannya event Health Innovation Sprint Accelerator 2022 serta roadshow ke 4 kota, Menteri kesehatan bapak budi gunadi berharap bahwa event ini menjadikan Langkah awal dalam menciptakan ekosistem yang baik untuk inovasi kesehatan di berbagai daerah. Kemenkes pun dapat menjembatani kebutuhan para inovator seperti startup, lembaga penelitian, maupun universitas untuk membuat inovasi dan memberikan jaminan kepada investor yang ingin berinvestasi.
Artikel Terkait
News
-
Aksi Nyata Sobat Bumi UNY, Wujud Kepedulian Mahasiswa untuk Desa dan Alam
-
Gagal Debut? DPD RI Hapus Vtuber Sena Usai Tuai Kritik Warganet
-
Protein Ekstra atau Kontaminasi? Kasus Ulat di Menu MBG Bangkalan
-
Panduan Ziarah di Arab Saudi: 4 Aturan Penting yang Wajib Diketahui Jamaah!
-
Sengit dan Seru! Siswa SMK Adu Keahlian di Olimpiade Jaringan MikroTik 2025
Terkini
-
4 Soothing Cream Centella Asiatica untuk Redakan Iritasi dan Cegah Breakout
-
4 Pelembab setelah Eksfoliasi untuk Kulit Lembap dan Skin Barrier Sehat!
-
Bullying, Kasta Sosial, dan Anak Oknum dalam Manhwa Marked By King BS
-
Kesesatan Berpikir Generasi: Predikat Tak Harus Verba, Kenapa Kita Salah?
-
Sea Games 2025: Tak Pasti Diperkuat Pemain Diaspora, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia U-23?