Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Haqia Ramadhani
Anak tak sengaja pecahkan patung Teletubbies. (Facebook/ MySelangor)

Beberapa barang yang dijual di toko merupakan barang mudah pecah. Maka dari itu, ada peringatan untuk pengunjung supaya tidak menyentuh barang tersebut. 

Baru-baru ini seorang anak di Hongkong tidak sengaja memecahkan patung Teletubbies raksasa setinggi 8 meter yang ada di toko mainan di Langham Place. Akun media sosial Facebook MySelangor mengungkapkan kejadian tersebut. 

Pasangan suami istri memakai kaos couple warna coklat mengajak dua anak laki-lakinya ke mall. Pasangan suami istri ini diberitahu oleh pelayan bahwa anak laki-laki mereka memecahkan patung Teletubbies raksasa yang ada di depan toko KK Plus. 

Pasangan suami istri itu melihat patung Teletubbies raksasa di sana telah hancur berkeping-keping. Pasangan suami istri tersebut diminta pertanggung jawaban oleh untuk membayar patung Teletubbies raksasa yang telah dipecahkan anaknya. 

Pihak KK Plus mengatakan bahwa putra mereka menendang patung itu. Pasangan suami istri tadi membayar ganti rugi patung Teletubbies raksasa tersebut sebesar HKD 33.600 setara dengan 62.735.264 juta rupiah. 

Namun, kasusnya tidak berakhir sampai di situ. Rekaman CCTV yang menunjukkan insiden ini beredar viral di media sosial. 

Rekaman video mengungkapkan jika anak laki-laki yang diklaim pihak KK Plus menendang patung Teletubbies raksasa di depan tokonya tidak benar. Sebaliknya, anak laki-laki ini justru bersandar pada patung Teletubbies raksasa. 

Harga Patung Teletubbies Raksasa

Harga patung Teletubbies yang harus dibayar orangtua. (Facebook/ MySelangor)

Dia bahkan berusaha untuk menahan patung Teletubbies raksasa agar tidak jatuh. Usai video rekaman CCTV tersebut viral, ayah anak laki-laki yang dituduh memecahkan patung Teletubbies menyalahkan balik pelayan KK Plus yang menyesatkan dia dan sang istri sehingga percaya tuduhan mereka kepada putranya.

Dia meminta pihak KK Plus untuk mengembalikan kompensasi yang telah dibayarkannya. Sementara kerusakan patung masih disebabkan oleh putranya, dia menyatakan bahwa KK Plus seharusnya memberi batas untuk patung yang rapuh tersebut.

Warganet memberikan dukungan kepada orang tua dari anak laki-laki yang dituduh menendang patung Teletubbies KK Plus. Mengetahui video rekaman CCTV tersebut viral, pihak KK Plus melakukan klarifikasi melalui pernyataan tertulis. 

Ada tiga poin klarifikasi dalam surat pernyataan itu. Pertama, besaran ganti rugi yang dibayar oleh orang tua anak laki-laki tersebut sudah sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. 

Kedua, harga patung Teletubbies raksasa sebenarnya HKD 50.000. Patung itu dipamerkan sejak November 2021 dan selama ini tidak pernah menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengunjung. Ketiga, pihak KK Plus mempertimbangkan kembali mengenai keamanan di tokonya usai insiden tersebut. 

Haqia Ramadhani