Dilansir dari akun Twitter resmi PBSI, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana gagal melaju ke perempat final PETRONAS Malaysia Open 2022. Bagas/Fikri dikalahkan unggulan 2 asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Pada gim pertama, skor imbang 3-3. Bagas/Fikri kemudian unggul 4-3. Bola yang menyangkut dari Fikri membuat kedudukan menjadi 4-4. Bola yang menyangkut dari ganda Jepang membuat Bagas/Fikri unggul 5-4. Bagas/Fikri kemudian mampu melaju hingga skor 9-5.
Bola dari Fikri yang tidak melewati net kemudian membuat skor menjadi 6-9, masih untuk keunggulan Bagas/Fikri. Smash dari Bagas membuat Bagas/Fikri unggul 10-6. Return-serve yang baik dari Fikri membuat skor menjadi 11-7 untuk keunggulan Bagas/Fikri.
Setelah interval, Bagas/Fikri mampu melaju hingga 14-9. Smash dari Yugo Kobayashi membuat kedudukan menjadi 10-14. Takuro Hoki gagal mengembalikan bola, skor menjadi 15-11.
Smash tajam dari Fikri membuat kedudukan menjadi 17-12 untuk keunggulan Bagas/Fikri. Ganda Jepang kemudian mampu menyamakan kedudukan menjadi 18-18. Bagas/Fikri akhirnya menutup gim pertama dengan unggul 21-18.
Pada gim kedua, Hoki/Kobayashi unggul dengan 8-4. Bola yang menyangkut dari ganda Jepang kemudian membuat kedudukan menjadi 5-8. Hoki/Kobayashi berhasil memperlebar jarak skor dengan 9-5. Bola out dari ganda Jepang membuat kedudukan menjadi 6-9.
Smash keras dari ganda Jepang mengubah skor menjadi 10-6. Bola yang menyangkut dari Fikri membuat keunggulan 11-6 bagi ganda Jepang.
Setelah interval, Bagas/Fikri perlahan mulai memperkecil jarak skor menjadi 10-12. Servis Fikri dinyatakan out dan membuat skor menjadi 13-10 untuk keunggulan ganda Jepang. Lucky ball dari ganda Jepang membuat kedudukan menjadi 14-10.
Ganda Jepang kemudian berhasil melaju hingga akhirnya menutup gim kedua dengan keunggulan 21-13. Pertandingan kemudian dilanjutkan ke gim penentuan.
Di awal gim penentu, ganda Jepang berhasil unggul 4-2. Smash dari Bagas membuat kedudukan menjadi 3-4. Smash dari Bagas kemudian membuat skor menjadi 4-4. Return-serve yang gagal dari Bagas membuat kedudukan menjadi 6-5 untuk keunggulan ganda Jepang. Bagas/Fikri kemudian dapat menyamakan kedudukan menjadi 6-6.
Bola yang out dari Bagas membuat ganda Jepang unggul 7-6. Bola yang out dari Fikri membuat skor menjadi 8-6 untuk keunggulan Hoki/Kobayashi. Ganda Jepang kemudian berhasil unggul 11-7 di interval gim ketiga. Setelah interval, Hoki/Kobayashi berhasil menambah skor menjadi 13-8.
Bagas/Fikri memperkecil jarak skor menjadi 11-13. Bola out dari ganda Indonesia kemudian membuat skor menjadi 14-11 untuk keunggulan Hoki/Kobayashi. Ganda Jepang terus memperlebar jarak skor hingga 20-15. Bagas/Fikri mencoba menambah poin hingga 19-20.
Hoki/Kobayashi akhirnya dapat menutup gim ketiga dengan skor 21-19. Dengan hasil ini, maka Hoki/Kobayashi berhasil memenangkan pertandingan ini dan menang atas Bagas/Fikri dengan skor 18-21, 21-13, 21-19. Dengan hasil ini pula, maka Bagas/Fikri gagal melaju ke perempat final PETRONAS Malaysia Open 2022.
Baca Juga
-
Van Dijk Ragu Kluivert Bisa Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Kenapa?
-
Marselino Debut di Oxford United: Main di Piala FA, Langsung Kartu Kuning
-
Kluivert Jadi Pelatih, Marc Klok Harap Bisa Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Kepada Media Belanda, Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Pelatih Diktator
-
Elkan Baggott Sukai Postingan Kabar Kluivert Jadi Pelatih Timnas, Siap Comeback?
Artikel Terkait
-
Malaysia Open 2022: Kalahkan Thammasin, Anthony Ginting ke Perempat Final
-
Malaysia Open 2022: Kandaskan Wakil Jerman, Fajar/Rian ke Perempat Final
-
Hasil Malaysia Open 2022: Apriyani/Fadia Permalukan Wakil Jepang Ranking 5 Dunia
-
Hasil Malaysia Open 2022: Revans Ganda Jerman, Fajar/Rian ke Perempat Final
-
Hasil Malaysia Open 2022: Hajar Wakil Thailand, Anthony Ginting ke Perempat Final
News
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
-
Berkesan! Angga Fuja Widiana Ubah Momen Bagi Rapor Jadi Ajang Perenungan
-
Mahasiswa AMIKOM Yogyakarta Angkat Kisah Desa Wunut Klaten Lewat Dokumenter
-
Dari Kampus ke Desa: Langkah Awal Mahasiswa UMBY Lewat Pembekalan KKN 2025
-
Tari dan Diplomasi Akademik di Medan, Beginilah AP2TPI Disambut
Terkini
-
SEVENTEEN Heaven's Cloud: Filosofi Awan yang Buatmu Bebas dari Kesedihan
-
Jeon Somi Narasikan Luka Cinta Lewat Lagu EDM Bertajuk What You Waiting For
-
Musim Panas yang Galau, Plave Sedang Merindu di Lagu Jepang Bertajuk Hide and Seek
-
Catat Tanggalnya! WayV Bagikan Jadwal Teaser Comeback Album 'Big Bands'
-
Luka, Pemulihan, dan Persahabatan, dalam Film Sorry, Baby