Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Haqia Ramadhani
Ilustrasi perlintasan kereta api. (Unsplash.com/ Muhamad Farihin)

Kebanyakan perlintasan kereta api di Indonesia dibangun sebidang. Jarak antara palang pintu dengan rel kereta pun cukup dekat. 

Namun, perlintasan kereta api satu ini unik memiliki palang pintu yang jauh dari rel dengan jalan tinggi. Penampakan perlintasan kereta api unik tersebut diunggah oleh akun media sosial Instagram bangsawan.receh. 

Rekaman video viral memperlihatkan perlintasan kereta api unik yang ada di Kedungbener, Kebumen. Perlintasan kereta api itu lebih tinggi posisinya dari jalan umum.

Bagi pengendara yang akan menyeberang di perlintasan ini apabila lewat arah utara posisinya menuruni jalan. Sedangkan, bagi pengendara yang menyeberang dari arah selatan akan menanjak untuk lewat di perlintasan kereta api unik tersebut.

Menurut keterangan warganet yang berpengalaman lewat di perlintasan kereta api itu, palang pintunya dibuka tutup sangat pelan. Jika nekat lewat saat sudah ditutup, bisa terjebak di palang pintu seperti pengemudi sepeda motor yang merekam kondisi di sana ini. 

"Ditambah itu pintu nutup dan bukanya pelan banget, enggak heran itu masnya mungkin posisi pintu sudah menutup tapi nekat jalan. Di atas pelan sampai di situ sudah kepalang nanggung jadi enggak bisa lewat," ungkap warganet seperti dikutip oleh Yoursay.id, Rabu (06/07/2022).

Alhasil, harus menunggu kereta lewat dulu tetapi di bagian jalan palang pintu yang tidak semestinya. Palang pintu di perlintasan kereta api Kedungbener ini juga unik. 

Lokasinya di Kebumen

Perlintasan rel kereta api unik. (Instagram/ bangsawan.receh)

Pasalnya, palang pintunya jauh sekali dari rel kereta api. Mungkin beberapa meter dari rel kereta api palang pintu tersebut berada. 

Para pengendara yang ingin menyeberang bisa lebih aman dari hembusan angin kencang akibat kereta api melaju cepat. Hingga artikel ini disusun, video tersebut sudah mendapatkan 1,9 juta kali tayangan di reels Instagram dan 53,4 ribu suka. 

Video itu menarik perhatian warganet yang menonton untuk menuliskan berbagai tanggapan di kolom komentar. 

"Bukan bug lunya saja ngelanggar," komentar salah satu warganet. 

"Kejebak gue pernah sudah turun duluan plangnya," sahut yang lain. 

"Akibat rel kereta di tanjakan kudu buat plang di bawah supaya semisal mobil atau motor berhenti ditanjakan ada kendala bisa diminimalisir," kata lainnya. 

"Bagus si ini plangnya full ketutup enggak bisa lewat sama sekali. Lah plang kreta di sini yang ketutup cuma setengah jadi banyak yang nerobos," tanggapan yang lain. 

"Melawan hukum palang pintu kereta," tulis warganet lainnya. 

Haqia Ramadhani