Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Haqia Ramadhani
Ilustrasi siswa SD menulis materi pelajaran (Unsplash.com/CDC)

Mata pelajaran untuk anak sekolah tak terkecuali jenjang pendidikan dasar di Indonesia cukup banyak. Tidak heran apabila siswa SD biasanya akan membedakan setiap buku tulis untuk mata pelajaran. 

Namun, tidak semua siswa bisa beruntung mempunyai buku tulis yang banyak untuk setiap mata pelajarannya. Baru-baru ini ramai di media sosial video seorang siswa SD yang menulis materi pelajaran hanya menggunakan selembar kertas. Video tersebut diunggah oleh akun media sosial Instagram insta.nyinyir. 

"Nyesek, semoga besar bisa jadi orang yang sukses dan bermanfaat ya," tulis pengunggah sebagai keterangan unggahannya seperti dikutip oleh Yoursay.id, Kamis (14/7/2022). 

Rekaman video memperlihatkan seorang siswa SD yang sedang maju menghadap ke gurunya. Siswa itu menemui sang guru yang duduk di kursi depan kelas. 

Guru yang ditemuinya kaget melihat siswa ini hanya menggunakan selembar kertas untuk menulis materi pelajaran. Guru tersebut kemudian bertanya mengapa bisa dia menulis materi pelajaran hanya dengan selembar kertas. 

Bukan menulis materi pelajaran di buku tulis seperti teman-temannya yang lain. 

"Kenapa cuma ditulis di kertas? Mana bukunya?" tanya guru. 

"Enggak ada," jawab siswa ini. 

"Kenapa enggak ada, enggak dibawa?" ucap guru. 

Ternyata siswa itu tidak membawa buku tulis ke sekolah bukan karena kelupaan. Namun, memang dia tidak mempunyai buku tulis karena bapaknya tak punya uang untuk membelikan. 

"Enggak ada buku, bapakku enggak belikan, bapak enggak ada uang," kata siswa ini dengan lugu. 

Bapak Tak Punya Uang Belikan Buku

Siswa ini menulis materi hanya menggunakan selembar kertas (Instagram/insta.nyinyir)

Mendengar ucapan sang siswa, guru itu dibikin nyesek. Begitu juga dengan warganet yang ikut tidak tega dan terketuk ingin membantu untuk membelikan siswa tersebut buku.  

"Yang kayak begini yang perlu dibantu. Bukan yang pesyenwik mondar mandir enggak jelas ditawarin beasiswa," komentar seorang warganet.

"Nah yang begini yang dapat beasiswa. Sandiaga Uno bagaimana sih, anak-anak yang enggak mau sekolah malah dipaksa nerima beasiswa, heran deh," imbuh yang lain.

"Alamatnya mana ini min, insyaallah pengen belikan buku min," tanggapan warganet. 

"Yang kenal si adik siapa? Mau banget beliin dia buku," sahut lainnya.

"Tapi salut mental dia, biasanya anak-anak enggak ada buku enggak mau berangkat sekolah," ungkap warganet yang lain.

Haqia Ramadhani