Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Haqia Ramadhani
Wanita non muslim ini tak tega lihat kuli bangunan di rumahnya salat kepanasan. (Facebook/ Abang Just Sebarkan)

Hidup berdampingan dengan perbedaan membuat seseorang harus mengedepankan sikap toleransi. Sikap demikian baik untuk menjaga keharmonisan yang ada di masyarakat multikultural, salah satunya keberagaman agama yang ada. 

Baru-baru ini ramai di media sosial kisah mengharukan mengenai toleransi beragama yang diunggah oleh akun media sosial Facebook Abang Just Sebarkan, Minggu (17/07/2022). Unggahan Facebook tersebut berisi foto tangkapan layar instastory Instagram seorang wanita Malaysia dengan akun bernama wendy.gwen. 

Wendy bercerita jika dia dan sang suami sedang melakukan pembangunan kecil-kecilan di belakang rumah. Ketika sore hari dia pergi ke dapur untuk mencuci piring. 

Wendy melihat kuli bangunan yang bekerja di rumahnya sedang salat di tengah terik sinar matahari dari balik jendela dapur. Dia tak tega melihat kuli bangunan salat kepanasan dan beralaskan seng menghapan pagar. 

"Saya terus menitikkan air mata. Entah kenapa. Tenang hati saya melihatnya. Dalam hati saya marah sama diri saya. Kenapa saya tidak tanya dia muslim atau bukan," ungkap Wendy dalam unggahannya seperti dikutip oleh Yoursay.id, Selasa (19/07/2022). 

Wanita tersebut menyesal tidak bertanya apakah kuli bangunannya memerlukan tempat untuk salat. Dia sangat merasa sedih dan marah kepada dirinya sendiri. 

Wendy tanpa membuang waktu langsung meminta sang suami untuk membelikan tenda. Dia juga menyediakan tikar untuk alas salat kuli bangunannya di sana supaya lebih nyaman beribadah.

"Saya juga punya sajadah kecil untuk sajadah jika mereka lupa membawa sajadah," imbuhnya. 

Pasang Tenda Untuk Tempat Salat Kuli Bangunan

Wanita bernama Wendy Gwen meminta sang suami membeli tenda. (Facebook/ Abang Just Sebarkan)

Usai kejadian tersebut Wendy merenung untuk merefleksikan diri. Dia menganggap kejadian itu sebagai teguran dari Tuhan untuk menguji tingkat keimanannya. 

"Jadi yang ingin saya katakan di sini adalah saya tahu Tuhan menegur saya dengan cara yang halus. Seberapa besar iman yang saya miliki? Meski berbeda agama terkadang teguran dari Tuhan datang dengan cara yang tidak kita duga," ucap Wendy.

Dia mengambil pesan moral dari kejadian ini. Wendy disadarkan bahwa kuli bangunan meskipun bekerja tetap menjalankan kewajibannya. 

Sementara, dia yang berada di rumah apakah melakukan ibadah juga padahal dengan tempat nyaman. Wendy juga mengatakan kejadian itu menjadi peringatan bagi kita semua agar tidak menilai orang berdasarkan status sosialnya. 

Setiap orang harus diperlakukan sama meski memiliki latar belakang berbeda. Warganet yang membaca cerita Wendy memberikan respons positif. 

"Suami istri sama baik, tutur katanya pun sangat baik. Memang kamu terbaik Wendy," pujian warganet. 

"Respect saya kepada Wendy dan suami. Terima kasih karena mempunyai hati yang ikhlas dan baik. Saya doakan keluarga kalian diberi kesehatan yang baik dan rejeki yang melimpah," imbuh yang lain.

"Sifat dia, hati dia sama cantik dengan wajahnya," ungkap lainnya. 

"Apapun agama, hanya satu berbuat baik sesama manusia," ujar warganet yang lain.  

Haqia Ramadhani