Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Hafsah Azzahra
Petugas keamanan dari MRT sedang menertibkan masyarakat yang berkumpul depan pintu masuk MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Senin (4/7/2022). (Antara/Chairul Rohman)

Istilah Citayam Fashion Week akhir-akhir ini menjadi viral di kalangan masyarakat. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun ikut angkat bicara mengenai fenomena ini. Hal ini dikarenakan keberadaannya menuai pro dan kontra. Ada sebagian orang yang merasa terganggu dengan trend anak muda ini. Namun, ada pula yang memberi pujian atas trend fashion show di Citayam. Lalu, apa itu Citayam Fashion Week?

Apa itu Citayam Fashion Week

Mungkin sebagian dari kalian sudah tidak asing dengan istilah Paris Fashion Week. Di mana dalam ajang tersebut banyak orang yang memamerkan gaya fashionnya di jalanan Kota Paris.

Sekelompok anak muda di Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, ini pun ingin melakukan hal serupa. Sehingga, mereka sengaja nongkrong dan berkumpul di daerah tersebut untuk unjuk gaya berbusananya masing-masing.

Tak jarang, masing-masing dari mereka pun mengaku dan merasa sebagai yang paling keren dalam ajang adu fashion ini. Saling ledek pun sering terjadi di antara para ABG ini.

Kawasan Sudirman, khususnya di kawasan Dukuh Atas dipilih sebagai ajang pamer gaya fashion ini karena di tempat ini memang dikenal memiliki lanskap ramah pejalan kaki dengan pedestrian yang lebar.

Kawasan ini juga memiliki fasilitas ruang publik yang memadai untuk dijadikan tempat berkumpul bagi komunitas masyarakat dari berbagai latar belakang.

Sehingga, ratusan remaja yang diketahui berasal dari Citayam, Bojonggede, Bekasi, atau pinggiran wilayah Jakarta beramai-ramai datang ke daerah tersebut.

Selain berlenggak-lenggok di Kawasan Sudirman dengan baju andalan masing-masing, sekelompok anak muda ini juga mengobrol, hingga mencari pasangan melalui Citayam Fashion Week ini.

Ditindaklanjuti Anies Baswedan

Tindakan anak-anak di Citayam Fashion Week pun kadang dirasa mengganggu masyarakat sekitar karena banyaknya anak muda yang duduk di trotoar Jalan Sudirman, hingga memenuhi hampir setengah jalan.

Para pekerja yang baru saja pulang dari kantor dan melewati jalan tersebut pun merasa terganggu dengan keberadaan mereka.

Mendengar keluhan warganya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun mengaku akan mengatasi hal ini. Ia berencana untuk segera membangun ruang publik agar bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar Jakarta, seperti Citayam.

Sehingga, para anak muda mendapat tempat untuk mengekspresikan diri mereka. Sementara masyarakat sekitar juga tidak terganggu dengan banyaknya anak muda yang nongkrong di trotoar dan memenuhi setengah jalan.

Hafsah Azzahra