Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Haqia Ramadhani
Ilustrasi anak umur 4 tahun. (Unsplash.com/ Jerry Wang)

Puisi-puisi indah yang ditulis oleh penyair-penyair terkenal tentu sudah lumrah. Namun, jika ada puisi indah yang ditulis oleh bocah tentu tidak biasa. 

Baru-baru ini viral di media sosial Twitter mengenai puisi ciptaan dari bocah umur 4 tahun yang receh tetapi bermakna mendalam. Tulisan puisi ciptaan dari bocah umur 4 tahun tersebut diunggah dalam sebuah cuitan oleh akun Twitter zarryhendrik, Selasa (02/08/2022). 

Puisi receh tetapi bermakna mendalam itu ditulis oleh bocah berumur 4 tahun yang bernama Arne. Judul puisinya memakai nama bocah ini sendiri 'Arne'. 

Puisi tersebut ditulis Arne mengangkat tema mengenai kehidupannya. Dimana ekpektasi hidup yang dibayangkannya dengan realita yang dihadapi bertolak belakang. 

"Rasa-rasanya seru sekali jika aku bisa menjadi Spiderman. Bisa nempel. Bisa ada jaring, dan bisa teman Ironman," 

Bait puisi itu menceritakan ekspektasi hidupnya. Pada bait selanjutnya Arne sadar apabila menjadi diri sendiri itu jauh lebih baik. 

"Namun, menjadi diri sendiri tetap lebih baik. Menjadi diri sendiri, aku tetap bisa melakukan sesuatu,"

Pada bait selanjutnya, Arne menuliskan apa saja hal yang bisa dia lakukan saat menjadi diri sendiri. 

"Aku bisa kentut. Aku bisa joget. Aku bisa pupup. Kalau nyapu, aku tak bisa. Tapi tidur, aku bisa,"

Puisi Karya Bocah Bernama Arne Umur 4 Tahun

Puisi berjudul Arne, karya Arne, umur 4 tahun. (Twitter/ zarryhendrik)

Bait terakhir yang menjadi kesimpulan dari puisi Arne sangat menyentuh hati karena mempunyai makna mendalam. 

"Hidup tidak harus bisa semuanya karena hidup adalah kedip,"

Hingga kini cuitan tentang tulisan puisi ciptaan Arne sudah mendapatkan 15,7 ribu suka dan 3,6 ribu retweet. Warganet dibikin kagum dengan puisi yang diciptakan oleh Arne yang baru berusia 4 tahun namun memiliki makna sedalam itu. 

"Setuju Arne hidup memang cuman kedip. Terjadi begitu saja kayak berasa cuma sekali ngedip kok tiba-tiba pedih," cuit seorang warganet. 

"Karena hidup adalah kedip. Bagus banget dibuat baju nih quote," kata yang lain. 

"Kalimat terakhir bagus banget Arne!" pujian lainnya. 

"Benar juga ya hidup tu hanya seperti kedip, sesaat tidak abadi.  Terimakasih sudah mengingatkan," ungkap warganet yang lain.

Haqia Ramadhani