Seiring dengan perkembangan zaman yang serba digital ini tidak membuat para penipu berhenti. Justru dengan kemajuan teknologi serba digital membuat pelaku penipuan semakin gencar mencari cara untuk mendapatkan korban.
Baru-baru ini viral di media sosial Twitter seorang wanita uang hampir jadi korban penipuan malah menipu balik pelaku hingga mendapatkan untung. Cerita pengalaman hampir kena tipu tersebut dia bagikan melalui thread di akun Twitternya PentilRam, Selasa (09/10/2022).
"Yall Im screaming ini gue mau ditipu malah kena tipu ketipu ditipu gue enggak jadi ketipu," tulisnya sebagai keterangan cuitan seperti dikutip oleh Yoursay.id, Selasa (10/08/2022).
Wanita ini hampir terkena tipu lowongan pekerjaan yang mengaku dari sebuah bank BUMN. Pelaku menghubungi dia melalui chat di WhatsApp.
Pelaku memintanya untuk mengisi formulir yang dikirimkan. Wanita itu mengiyakan permintaan pelaku untuk mengisikan formulir.
"Baik untuk isi formulirnya apakah sudah benar kak," kata pelaku.
"Baik jika anda tidak bisa untuk isi formulirnya kami anggap setuju dengan tarif barunya kak," lanjutnya.
Wanita tersebut menjawab bahwa dia sudah selesai mengisi formulir tetapi lupa untuk difoto tangkapan layar. Ketika akan membuka websitenya lagi tidak bisa.
Dia mengira jika websitenya trouble tetapi pelaku mengatakan apabila sinyal wanita ini yang lemot. Wanita tersebut memanfaatkan kesempatan website tidak bisa dibuka untuk menipu balik pelaku.
Tipu Balik Pelakunya Dapat Pulsa
"Boleh bantu isiin pulsa dulu?" ucap wanita itu.
"Maksudnya untuk apa," balas pelaku.
"Mungkin ini paketnya sisa untuk WhatsApp saja jadi enggak loading webnya," alasan wanita ini.
Akhirnya pelaku menyetujui permintaan wanita tersebut dengan mengisikan pulsa sebesar Rp 50 ribu. Usai pulsa masuk ke nomor teleponnya, wanita itu tidak mengangkat panggilan suara dari pelaku.
Si pelaku pun marah dan memspam panggilan suara serta chat. Wanita ini jadi takut dan memutuskan untuk memblok nomor pelaku yang hampir menipunya.
"Endingnya gue block saja sih takut, kalau mau coba dichat saja siapa tahu masih bego. Ini nomornya +62 838-4036-9818," kata wanita tersebut.
Dia berharap pihak bank BUMN yang sudah dimentionnya lewat thread ini bisa melaporkan pelaku penipuan ke pihak berwajib. Hingga kini thread pengalaman wanita itu hampir jadi korban penipuan justru menipu balik pelaku sudah mendapatkan 12,1 ribu retweets dan 59,3 suka.
Baca Juga
-
Ganteng Kali Mas Dhimas Prasetyo, Kru Denny Caknan saat Cek Sound Bikin TerDhimas-Dhimas
-
Trend Sound 'Aku Ada Type' di TikTok, Profil Meerqeen Si Aktor Tampan yang Bikin Candu Gegara Konten Swipenya
-
Wanda Hamidah Tiba-Tiba Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi, Ada Apa?
-
Petinggi Dunia Kenakan Batik Dihina saat Jamuan Gala Dinner KTT G20, Netizen Pasang Badan: Ini Pakaian Indonesia
-
Cek Besar Belanjaan Dewi Perssik, Aurel, dan Nagita Slavina di Shopee, Fuji: Wih Borong Abis Ibu-Ibu
Artikel Terkait
-
Abdur Arsyad Senggol Menteri HAM Natalius Pigai Buntut Kasus Penembakan Siswa di Semarang
-
Ini Cewek yang Bilang Satpam Jelek dan Hina Pemotor, Endingnya Diarak Mahasiswa
-
Ancam Driver Ojol Gegara Tak Mau Antar Makanan ke Lantai 3, Curhatan Cewek Ini Viral
-
Viral El Rumi Menolak Serangan Fajar, Gerak-gerik Syifa Hadju Jadi Omongan
-
Video Lawas Jokowi Girang Kenalkan Gibran Viral Lagi, Publik Soroti Sikap Tengilnya: Saat Masih Aktif di Kaskus
News
-
Satukan Dedikasi, Selebrasi Hari Guru di SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
Terkini
-
7 Drama Korea Tayang Desember 2024, Ada Squid Game Season 2!
-
Transparansi Menjaga Demokrasi di Balik Layar Pemilu, Wacana atau Nyata?
-
Sinopsis Drama Korea Who Is She, Dibintangi Kim Hae Sook dan Jung Ji So
-
Ulasan Novel Semasa, Mencari Arti Rumah dalam Kisah Keluarga Kecil
-
Polemik KPU Menghadapi Tekanan Menjaga Netralitas dan Kepercayaan Publik