Salah satu tugas karyawan koperasi yang bekerja di lapangan yakni menagih setoran dari nasabah yang meminjam uang. Tugas menagih setoran nasabah tentu tidak selalu lancar dilakukan.
Ada kalanya nasabah belum bisa membayar setoran tepat pada waktunya. Baru-baru ini viral di media sosial tentang pengalaman karyawan koperasi menagih setoran malah nasabah minta dicium.
Video viral tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram video_medsos.
"Nasabah macam apa ini," tulis akun Instagram video_medsos dalam keterangan unggahannya seperti dikutip oleh Yoursay.id, Minggu (18/9/2022).
Peristiwa yang terjadi di Pekalongan ini memperlihatkan seorang karyawan koperasi mendatangi rumah seorang nasabah. Ketika itu, nasabahnya kebetulan sedang duduk di teras rumah.
Karyawan koperasi secara baik-baik meminta setoran utang dari nasabah ini. Namun, nasabah tersebut menolak menyerahkan uang setoran secara cuma-cuma kepada karyawan koperasi.
Nasabah yang merupakan wanita paruh baya itu meminta karyawan koperasi untuk menciumnya dulu. Jika karyawan koperasi menuruti permintaannya maka setoran utang akan ia bayarkan.
"Ini setorannya bagaimana mak?" tanya karyawan koperasi.
"Iya cium dulu nanti tak ambilkan uangnya," ujar nasabah ini.
"Dimarahi suaminya nanti mak, mana uangnya," ucap karyawan koperasi.
"Ya enggak, suamiku saja enggak ada lo," kata nasabah tersebut.
Diminta Cium Nasabah
Sayangnya, tidak dibagikan lebih panjang bagaimana kelanjutan dari peristiwa nasabah minta dicium karyawan koperasi sebelum berikan setoran uang. Video viral ini menarik perhatian warganet untuk berkomentar.
Muncul beberapa asumsi warganet tentang alasan nasabah meminta dicium karyawan koperasi. Ada yang menduga bahwa nasabah tersebut terpikat dengan wajah tampan dari karyawan koperasi yang menagih setoran kepadanya.
Asumsi warganet yang lain yaitu permintaan untuk dicium sebagai alibi agar tidak membayarkan setoran kepada karyawan koperasi saat itu.
"Mungkin ganteng kali," komentar warganet.
"Ini kayaknya alibi saja sih biar enggak jadi bayar, dugaan saya sih begitu," pendapat yang lain.
"Kasihan si ibu kurang kasih sayang," sahut lainnya.
"Habis dicium terus langsung buat laporan polisi tentang pelecehan, kan enggak jadi dibayar tagihannya. Pintar juga ibu ini," tanggapan warganet yang lain.
Baca Juga
-
Ganteng Kali Mas Dhimas Prasetyo, Kru Denny Caknan saat Cek Sound Bikin TerDhimas-Dhimas
-
Trend Sound 'Aku Ada Type' di TikTok, Profil Meerqeen Si Aktor Tampan yang Bikin Candu Gegara Konten Swipenya
-
Wanda Hamidah Tiba-Tiba Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi, Ada Apa?
-
Petinggi Dunia Kenakan Batik Dihina saat Jamuan Gala Dinner KTT G20, Netizen Pasang Badan: Ini Pakaian Indonesia
-
Cek Besar Belanjaan Dewi Perssik, Aurel, dan Nagita Slavina di Shopee, Fuji: Wih Borong Abis Ibu-Ibu
Artikel Terkait
-
Viral, Pembongkaran Makam di Cilegon, Banyak Jasad Dimakamkan Puluhan Tahun Masih Utuh, Publik: Kafannya Bersih
-
Terharu! Driver Ojol Giat Cari Orderan hingga Irit Makan Demi Belikan Blender Buat Ibunya
-
Mantap! Lapak Ganjar Bikin Produksi Batik Pekalongan Tembus Italia, Begini Kisahnya
-
Naik KRL, Pemuda Ini Relakan Pundaknya Jadi Sandaran Tidur buat Bapak-Bapak
-
Viral di Twitter Lantaran Disamakan Sosok Syur Natalie, Siapa Sebenarnya Asa Afi?
News
-
Rieke Diah Pitaloka Blak-blakan Soal Kinerja Uya Kuya dan Eko Patrio di DPR
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Pestapora Minta Maaf soal Freeport, Gestur Kiki Ucup Dihujat: 'Minimal Tangan Jangan di Saku!'
-
Babak Baru Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya: 12 Orang Resmi Jadi Tersangka, Terancam 7 Tahun Bui!
Terkini
-
Jejak Kreatif Futsal dalam Mengubah Wajah Gaya Hidup Generasi Muda
-
Futsal sebagai Medium Terapi Jiwa: Mengubah Emosi Menjadi Kekuatan Positif
-
Main Futsal Resmi 2 Babak, Tapi Anak Tongkrongan Tahan Setengah Babak Aja
-
5 Teori Topi Jerami Raksasa One Piece, Senjata Kuno Berkaitan dengan Nika
-
Fakta Unik Makau, Koloni 442 Tahun Portugal yang Timnasnya Tak Warisi Kehebatan Os Navegadores